3 Jenis Alat Ukur Volume beserta Cara Membacanya

Ilustrasi alat ukur volume, foto:pexels

Alat ukur volume adalah alat khusus yang dirancang untuk mengukur volume bahan cair ataupun cairan. Terdapat berbagai jenis alat ukur tersebut yang dapat dipakai untuk melakukan pengukuran volume zat cair.

Bahkan setiap jenis alat pengukur volume ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan penggunanya. Dengan adanya alat ini, maka dapat memperoleh hasil dengan akurasi yang cukup tinggi.

Mengenal Jenis-Jenis Alat Ukur Volume

Ilustrasi alat ukur volume, foto:pexels

Mengutip dari buku Fisika Interaktif untuk SMA/MA, Pristiadi Utomo (2007:5), alat ukur merupakan alat yang dipakai dalam pengukuran dan memiliki satuan yang baku. Alat ukur dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis besaran, salah satunya, yaitu volume.

Alat ukur volume biasanya digunakan di dalam lingkungan laboratorium untuk memngukur volume larutan. Pengukuran volume ini memakai beragam jenis alat ukur. Berikut beberapa jenis alat ukur untuk melakukan pengukuran volume.

1. Gelas Ukur

Gelas ukur merupakan alat ukur yang memiliki bentuk silinder atau tabung. Tepi gelas ukur terdapat angka dan garis-garis yang menunjukkan jumlah cairan yang sudah diukur menggunakan alat ini. Gelas ukur yang dipakai dalam laboratorium umumnya memiliki ukuran besar dan terbuat dari polipropilena.

Untuk membaca volume pada alat ini, dapat dilihat pada bagian samping alat terdapat garis-garis kala sebagai petunjuk jumlah benda cair yang ada di dalamnya

2. Labu ukur

Labu ukur adalah alat pengukur volume yang dipakai untuk mengukur larutan ataupun cairan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Alat ukur ini mempunyai ukuran yang bervariasi, mulai dari 5 ml sampai 5 liter. Fungsi dari alat ini untuk menyiapkan larutan dengan jumlah dan konsentrasi dengan keakuratan tinggi.

Pada bagian leher atas labu ukur, terdapat lingkaran volume, graduasi, suhu kalibrasi, tolerensi, dan kelas gelas. Terdapat juga tanda batas di bagian lehernya yang berfungsi untuk volume takaran. Dengan demikian, apabila mengisi larutan pada alat ini harus sampai tanda batas tersebut yang menunjukkan ukuran volume labu ukur.

3. Pipet Volume

Pipet volume adalah alat ukur yang dipakai untuk memindahkan volume tertentu dengan tingkat ketelitian tinggi. Hal ini ditandai dengan skala yang tertera pada alat ini. Tingkat akurasi pada pipet volume cukup tinggi.

Alat ini akan menghisap cairan dengan bantuan bola hisap. Volume yang dapat dipindahkan oleh alat ini bervariasi, terdapat 2 ml, 5 ml, 10 ml, sampai 25 ml.

Dari penjelasan jenis-jenis alat ukur volume yang digunakan di dalam laboratorium dapat digunakan sebagai bahan belajar siswa maupun mahasiswa untuk lebih mengenal jenis alat tersebut. Semoga bermanfaat. (PAM)

Baca Juga: 7 Alat-alat Laboratorium Fisika dan Fungsinya