Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
3 Jenis Angin Puting Beliung beserta Penyebabnya
24 Februari 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Angin puting beliung merupakan pusaran angin tropis yang dapat berembus sejauh ribuan kilometer. Angin ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Adapun salah satu jenis angin puting beliung adalah angin bentuk kerucut.
ADVERTISEMENT
Angin puting beliung biasa dikenal juga sebagai tornado atau topan. Fenomena tersebut bersifat merusak dan dapat menyisakan kerugian yang amat besar.
Jenis Angin Puting Beliung
Menurut buku Solusi Jitu Menghadapi Ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas 6, Kingkin Teja Angkasa, dkk, (hal.43), pengertian angin puting beliung adalah gerakan angin yang memutar dan bergerak dari tempat satu ke tempat lain dengan pola pergerakan tetap.
Angin puting beliung dapat berlangsung secara tiba-tiba selama 5 hingga 10 menit, serta dengan kecepatan arus udara yang tinggi.
Lebih lanjut, berdasarkan bentuknya ada beragam jenis angin puting beliung yang penting dipelajari. Ketahui penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Kerucut
Angin puting beliung kerucut merupakan jenis yang umum terjadi. Bentuk ini memiliki karakteristik yang lebar, sehingga dapat berpotensi merusak apapun yang berada di sekelilingnya, baik itu bangunan, pohon, maupun infrastruktur komunikasi.
ADVERTISEMENT
2. Satelit
Jenis angin puting beliung satelit dianggap sebagai bentuk yang membahayakan. Pasalnya, pada bagian tengah puting beliung satelit , terdapat pusaran angin yang mampu menghancurkan seluruh benda yang dilewatinya.
3. Tali
Puting beliung tali mempunyai ciri yang ramping dibandingkan bentuk lainnya. Meskipun demikian, jenis ini juga mempunyai kekuatan yang besar.
Penyebab Angin Puting Beliung
Setelah mengetahui jenis angin puting beliung. Terdapat beberapa pemicu terjadinya angin puting beliung yang penting untuk dipelajari, meliputi:
1. Awan Cumulonimbus
Awan cumulonimbus termasuk salah satu pemicu terjadinya angin puting beliung. Sebagimana berdasarkan Buku Pintar Penanggulangan Angin Puting Beliung, Wahyudi, (2021:27-28), penyebab angin puting beliung dapat berasal dari awan cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 64,4 km/jam yang terjadi dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
2. Tekanan Sistem Cuaca
Tekanan dalam sistem cuaca dapat menyebabkan angin puting beliung. Fase ini berlangsung karena adanya arus udara bertekanan cukup kuat yang naik, akibat perbedaan suhu dingin dan panas pada awan. Waktu terjadinya puting beliung biasanya saat musim peralihan.
Demikian informasi mengenai jenis angin puting beliung lengkap dengan penjelasannya. Dengan memahami penjelasan di atas, pembaca diharapkan mampu mengidentifikasi ragam jenis angin dan penyebabnya untuk meningkatkan kewaspadaan. (Riyana)