Konten dari Pengguna

3 Jenis Angin Puting Beliung beserta Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Februari 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis angin puting beliung. Sumber foto: pixabay/Barroa_Artworks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis angin puting beliung. Sumber foto: pixabay/Barroa_Artworks
ADVERTISEMENT
Angin puting beliung merupakan pusaran angin tropis yang dapat berembus sejauh ribuan kilometer. Angin ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Adapun salah satu jenis angin puting beliung adalah angin bentuk kerucut.
ADVERTISEMENT
Angin puting beliung biasa dikenal juga sebagai tornado atau topan. Fenomena tersebut bersifat merusak dan dapat menyisakan kerugian yang amat besar.

Jenis Angin Puting Beliung

Ilustrasi jenis angin puting beliung. Sumber foto: pixabay/Prettysleepy
Menurut buku Solusi Jitu Menghadapi Ulangan Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas 6, Kingkin Teja Angkasa, dkk, (hal.43), pengertian angin puting beliung adalah gerakan angin yang memutar dan bergerak dari tempat satu ke tempat lain dengan pola pergerakan tetap.
Angin puting beliung dapat berlangsung secara tiba-tiba selama 5 hingga 10 menit, serta dengan kecepatan arus udara yang tinggi.
Lebih lanjut, berdasarkan bentuknya ada beragam jenis angin puting beliung yang penting dipelajari. Ketahui penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Kerucut

Angin puting beliung kerucut merupakan jenis yang umum terjadi. Bentuk ini memiliki karakteristik yang lebar, sehingga dapat berpotensi merusak apapun yang berada di sekelilingnya, baik itu bangunan, pohon, maupun infrastruktur komunikasi.
ADVERTISEMENT

2. Satelit

Jenis angin puting beliung satelit dianggap sebagai bentuk yang membahayakan. Pasalnya, pada bagian tengah puting beliung satelit, terdapat pusaran angin yang mampu menghancurkan seluruh benda yang dilewatinya.

3. Tali

Puting beliung tali mempunyai ciri yang ramping dibandingkan bentuk lainnya. Meskipun demikian, jenis ini juga mempunyai kekuatan yang besar.

Penyebab Angin Puting Beliung

Ilustrasi jenis angin puting beliung. Sumber foto: pixabay/Barroa_Artworks
Setelah mengetahui jenis angin puting beliung. Terdapat beberapa pemicu terjadinya angin puting beliung yang penting untuk dipelajari, meliputi:

1. Awan Cumulonimbus

Awan cumulonimbus termasuk salah satu pemicu terjadinya angin puting beliung. Sebagimana berdasarkan Buku Pintar Penanggulangan Angin Puting Beliung, Wahyudi, (2021:27-28), penyebab angin puting beliung dapat berasal dari awan cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 64,4 km/jam yang terjadi dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT

2. Tekanan Sistem Cuaca

Tekanan dalam sistem cuaca dapat menyebabkan angin puting beliung. Fase ini berlangsung karena adanya arus udara bertekanan cukup kuat yang naik, akibat perbedaan suhu dingin dan panas pada awan. Waktu terjadinya puting beliung biasanya saat musim peralihan.
Demikian informasi mengenai jenis angin puting beliung lengkap dengan penjelasannya. Dengan memahami penjelasan di atas, pembaca diharapkan mampu mengidentifikasi ragam jenis angin dan penyebabnya untuk meningkatkan kewaspadaan. (Riyana)