Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
3 Jenis-jenis Awan dan Ciri-cirinya
14 Desember 2023 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Awan dapat terbentuk apabila terdapat pertambahan uap air dalam udara. Hal tersebut menjadikan udara mengalami kondensasi (pendinginan), kemudian membentuk beragam jenis awan.
Jenis-jenis Awan beserta Ciri-cirinya
Menurut buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Dra. Sri Wiyanti, M.Pd, Martin Wibowo, S.Pd. Hardika Dwi Indra Susanto, M.Pd, (2014: 147), awan ialah kumpulan titik-titik air atau kristal es, yang terjadi karena adanya pengembunan dan pemadatan uap air di udara setelah melampaui keadaan jenuh. Sehingga awan terlihat seperti asap berwarna putih maupun kelabu di langit.
Awan mempunyai jenis yang beragam. Masing-masing awan juga memiliki nama dan karakteristik berbeda. Berikut di bawah ini adalah jenis-jenis awan lengkap dengan ciri-cirinya yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Awan Cumulus
Awan cumulus merupakan adalah salah satu jenis awan yang memiliki bentuk bulat putih. Awan ini banyak ditemui pada awal musim penghujan.
Adapun karakteristik cumulus yaitu bentuknya gumpalan. Dari gumpalan awan tersebut mengumpul untuk membentuk awan besar. Apabila matahari bersinar terik, maka bagian tepi awan akan tampak bercahaya.
Adanya awan cumulus dapat menjadi pertanda bahwa keadaan cuaca tetap cerah. Namun, jika warna cumulus terlihat abu-abunya kehitaman, artinya akan segera turun hujan secara tiba-tiba. Tidak jarang, hujan yang terjadi disertai butiran es dan petir.
2. Awan Stratus
Awan yang bentuknya berlapis-lapis dan umumnya berwarna kelabu kehitaman disebut sebagai awan stratus. Awan ini dapat menjadi tanda bahwa cuaca akan segera hujan.
Intensitas hujan yang berlangsung dari awan stratus turun dengan perlahan dan dalam jangka waktu yang lama. Meskipun begitu, hujan yang terjadi hanya berupa gerimis dan tidak cukup deras.
ADVERTISEMENT
3. Awan Cirrus
Cirrus adalah jenis awan yang tipis berbentuk serat yang berwarna putih dan menyerupai bulu. Awan cirrus berada pada lapisan langit tertinggi.
Meskipun berada di lapisan teratas, cahaya matahari masih bisa ditembus. Sehingga keindahan pemandangan langit dapat dihasilkan dan disaksikan secara langsung.
Awan cirrus tampak lebih dulu di langit dibandingkan awan lain ketika cuaca pagi mulai cerah. Ciri-ciri awan tersebut seperti kapas dan berwarna putih.
Baca Juga: Jenis-Jenis Awan dengan Ciri Khasnya Lengkap
Demikian informasi mengenai jenis-jenis awan beserta ciri-cirinya. Setelah mempelajari materi tersebut, pembaca diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam membedakan ragam jenis awan yang ada. (Riyana)