3 Jenis-Jenis Katrol beserta Pengertian dan Contoh Penerapannya

Jenis-Jenis Katrol. Sumber: https://unsplash.com

Dalam fisika, katrol umumnya digunakan untuk mengubah arah dan mengalihkan gaya. Penggunaan katrol lekat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, perlu tahu jenis-jenis kantrol beserta contohnya.

Pesawat sederhana merupakan salah satu alat bantu dalam ilmu fisika yang dapat mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. Di dalam pesawat sederhana tersebut terdapat alat bantu seperti tuas, katrol dan bidang miring.

3 Jenis-Jenis Katrol, Pengertian serta Contohnya

Penjelasan Jenis-Jenis Katrol. Sumber: https://unsplash.com

Sebelum mengenal jenis-jenis katrol, pastinya harus mengetahui pengertian dari katrol. Menurut buku Siap menghadapi UASBN SD 2010 oleh Wahono dkk (2010:225), katrol adalah sebuah benda berbentuk roda dengan bagian tepi beralur dan dapat berputar.

Terdapat 3 jenis katrol yang wajib diketahui oleh siswa untuk memahami konsep pesawat sederhana ini. Berikut penjelasannya.

1. Katrol Tetap Tunggal

Katrol tetap tunggal adalah salah satu jenis katrol yang memiliki fungsi untuk mengubah arah gaya. Katrol ini memiliki poros yang dipasang pada suatu tempat yang tetap agar tidak berpindah ketika digunakan.

Katrol tetap memiliki prinsip kerja yang unik. Prinsip kerja dari katrol tetap adalah besar gaya kuasa sama dengan berat beban yang dimiliki. Selain itu, lengan kuasa juga sama dengan lengan beban. Sehingga, dibutuhkan gaya kuasa untuk menarik beban sama dengan gaya beban.

Katrol ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari- hari dengan mudah. Siswa dapat menemukan jenis ini pada katrol di timba sumur, mengangkut barang pada bangunan, dan tiang bendera.

2. Katrol Bebas atau Katrol Bergerak

Jenis kedua pada katrol adalah katrol bebas. Katrol bebas merupakan katrol yang memiliki poros tidak dipasang pada satu tempat tetap. Sehingga, katrol dapat berpindah tempat dengan bergerak bebas ketika digunakan.

Katrol jenis ini memiliki fungsi yang unik yaitu dapat melipatkan gaya sehingga gaya pada kuasa digunakan untuk mengangkat sebuah benda kecil. Tentunya, gaya kuasa yang dikeluarkan digunakan untuk membantu menarik beban dengan nilai setengah dari berat bebannya.

Jenis ini memiliki prinsip kerja berupa memiliki salah satu ujung tali terikat pada tempat yang tetap dan ujung lainnya ditarik ke atas. Sehingga, katrol bebas memiliki fungsi untuk melipat ganda gaya kuasa untuk menghasilkan keuntungan mekanis lebih besar.

Jenis ini bisa ditemukan pada alat pengangkut peti kemas di pelabuhan, dan alat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan gedung bertingkat.

3. Katrol Majemuk

Katrol majemuk adalah katrol yang berbentuk gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu kesatuan. Sehingga, dapat menemukan bahwa titik tumpu pada katrol ini ada lebih dari satu.

Katrol majemuk memiliki dua tumpu yang digunakan untuk mengangkat beban berat dan lebih dari satu kilogram. Pastinya, prinsip kerja dari katrol ini adalah meletakkan beban pada titik poros katrol bergerak dan dihubungkan dengan beberapa katrol gerak lainnya.

Katrol ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari- hari dengan mudah. Jenis ini dapat ditemukan pada mobil derek dan katrol pada katrol pada industri sipil seperti digunakan untuk mengangkat kerangka jembatan.

Baca Juga: 15 Contoh Katrol Ganda, Katrol Majemuk, Katrol Tetap dan Katrol Bergerak

Demikian beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis katrol beserta pengertian dan contoh penerapannya. Tentunya, akan lebih mudah memahami konsep katrol apabila dapat melihat cara kerja katrol secara langsung. (AYA)