Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Jenis Otot Tubuh Manusia dan Sistem Kerjanya
28 Juni 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada 3 jenis otot pada tubuh manusia. Setiap jenisnya memiliki fungsi dan sistem kerja masing-masing yang saling berkesinambungan. Otot adalah komponen penting dalam tubuh yang memungkinkan gerakan, menjaga postur, serta mendukung kinerja umum tubuh.
ADVERTISEMENT
Otot yang kuat dan sehat penting untuk kesehatan umum, kekuatan fisik, dan kinerja dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Melalui berbagai bentuk latihan, jenis-jenis tersebut otot dapat diperkuat, dipertahankan, dan dikembangkan.
3 Jenis Otot pada Tubuh
Otot adalah jaringan tubuh yang terdiri dari serat-serat kontraktil yang berfungsi untuk menghasilkan gerakan pada tubuh manusia. Otot merupakan salah satu komponen utama sistem muskuloskeletal.
Berdasarkan buku IPA BIOLOGI: Jilid 2, Saktiyono, Esis, otot terdiri dari serat-serat otot yang panjang dan berbentuk silindris. Serat-serat otot tersebut mengandung protein kontraktil, yaitu aktin dan miosin, yang berinteraksi saat otot berkontraksi.
Pada tubuh manusia terdapat 3 jenis otot, yaitu:
1. Otot Polos
Otot polos adalah jenis otot bagian dari sistem otot yang berfungsi mengatur gerakan internal organ-organ tubuh. Sistem kerja otot polos melibatkan kontraksi dan relaksasi yang terkoordinasi untuk mengatur pergerakan internal organ.
ADVERTISEMENT
Kontraksi otot polos terjadi karena rangsangan dari sistem saraf atau zat kimia tertentu. Ketika otot polos berkontraksi, mereka mempersempit atau memampatkan organ yang mereka kelilingi. Sedangkan saat berelaksasi, organ tersebut kembali ke keadaan normal.
Kemampuan otot polos untuk melakukan kontraksi yang berkelanjutan dan tahan lama memungkinkan mereka menjalankan fungsi fisiologisnya yang penting bagi kelancaran proses tubuh.
2. Otot Lurik
Otot lurik, juga dikenal sebagai otot rangka, adalah jenis otot yang melekat pada tulang dan bertanggung jawab atas gerakan tubuh yang disadari secara sukarela. Otot lurik memiliki penampilan berbentuk silinder yang dapat dilihat dengan mata telanjang.
Otot lurik bekerja berdasarkan prinsip kontraksi dan relaksasi. Ketika otot menerima sinyal saraf, serat-serat otot berkontraksi dan mengecil, menghasilkan gerakan pada sendi tempat otot tersebut melekat.
ADVERTISEMENT
Sistem kerja otot lurik melibatkan interaksi antara protein-protein kontraktil, yaitu aktin dan miosin, yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan gerakan.
3. Otot Jantung
Jenis otot terakhir adalah otot jantung yang terdapat di dalam dinding jantung. Otot ini berperan penting dalam menjaga ritme dan kekuatan kontraksi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Sistem kerja otot jantung melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks. Ketika jantung menerima sinyal listrik dari sistem pengatur jantung, otot jantung berkontraksi dengan ritme yang teratur. Kontraksi otot jantung yang terkoordinasi ini menghasilkan siklus pemompaan darah yang teratur.
Bilik jantung atas (atrium) akan berkontraksi untuk memompa darah ke bilik jantung bawah (ventrikel). Kemudian ventrikel berkontraksi untuk memompa darah ke arteri dan seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Memahami berbagai jenis otot manusia penting untuk memelihara kesehatan dan keseimbangan tubuh. Dengan pemahaman ini, setiap orang dapat merawat tubuhnya dengan baik, mencegah cedera, dan menjaga kinerja fisik yang optimal. (DNR)