Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Jenis Sel Punca dan Manfaatnya untuk Kesehatan
26 Agustus 2023 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Kegunaan Sel Punca Bagi Kelangsungan Kelangsungan Hidup, Pusat Data dan Analisa TEMPO (2019:50), sel punca merupakan sel tubuh yang bisa memperbanyak diri tanpa mengubah ciri-ciri genetisnya dan berubah menjadi sel jenis lain.
Ketika membelah, sebuah sel punca memiliki potensi menjadi sel berbeda dengan fungsi khusus. Misalnyam sel otot, sel darah merah, sel hati, dan sel ginjal.
Apa Saja Jenis Sel Punca?
Berbeda dengan sel-sel pada umumnya, sel punca atau sel induk (stem cells) adalah sel yang masih ‘polos’ dan belum memiliki fungsi apa pun. Sel ini ibaratnya murni dan belum diberikan tanggung jawab apa pun dan belum melewati proses diferensiasi.
Terdapat beberapa jenis sel induk ini tergantung pada sumbernya. Berikut adalah jenis sel punca atau tipe sel punca yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
1. Sel Punca Embrionik
Sel induk ini berasal dari embrio, yaitu sel zigot yang sudah berkembang dan membelah yang memiliki usia sekitar 3-5 hari (atau disebut blastocyst).
Biasanya, sel ini didapatkan dari proses bayi tabung yang disumbangkan untuk tujuan penelitian, bukan diambil dari rahim wanita yang telah mengandung embrio.
Sel punca embrionik bersifat pluripotent atau sel ini dapat membelah menjadi lebih banyak sel atau dapat berkembang menjadi sel apapun yang ada di tubuh.
Berkat kemampuannya tersebut, sel induk ini mungkin dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan dan organ tubuh yang rusak.
Hingga saat ini, masih terus dipelajari bagaimana sel-sel ini berkembang untuk mulai menggunakannya dalam prosedur transplantasi.
2. Sel Punca Dewasa
Sesuai namanya, sel induk ini ditemukan di sebagian besar jaringan dewasa, seperti sumsum tulang, otak, atau lemak. Hanya ada sedikit sel induk dalam jaringan tersebut dengan kemampuan yang lebih terbatas dibandingkan dengan sel punca embrionik.
ADVERTISEMENT
Sel induk ini cenderung hanya menghasilkan jenis sel tertentu, seperti sel induk di sumsum tulang hanya dapat menghasilkan sel darah. Meski begitu, suatu penelitian menunjukkan bahwa jenis sel induk ini mungkin bisa membuat berbagai jenis sel.
Ini dilakukan dengan mengubah jenis sel dewasa menjadi seperti sel induk embrionik di dalam laboratorium (induced pluripotent stem cells).
3. Sel Punca Tali Pusar
Jenis sel ini diambil dari darah tali pusar dan plasenta bayi yang baru lahir yang kemudian langsung disimpan di dalam bank sel induk untuk digunakan pada kemudian hari.
Sel punca ini memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sel khusus. Itulah mengapa, jenis sel ini dapat membantu pengobatan kanker darah dan kelainan darah pada anak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para peneliti telah menemukan sel punca dalam air ketuban, yaitu cairan yang mengelilingi janin di dalam rahim.
Para peneliti telah mengidentifikasi sel induk ini dalam sampel cairan ketuban yang diambil dari wanita hamil melalui prosedur amniosentesis.
Manfaat Sel Punca untuk Kesehatan
Ada banyak manfaat sel punca untuk kesehatan, yaitu
1. Menggantikan Sel yang Cacat atau Rusak
Karena sel punca memiliki potensi dalam pengembangan terapi untuk menggantikan sel yang cacat atau rusak akibat berbagai gangguan dan cedera, seperti penyakit jantung, parkinson, dan diabetes.
2. Dapat Mengobati berbagai Penyakit
Saat ini jenis sel punca dan manfaatnya bagi kesehatan masih terus dikembangkan oleh banyak peneliti. Para peneliti masih terus mempelajari penggunaan sel induk embrionik ini.
ADVERTISEMENT
Sel induk ini pun hanya boleh digunakan jika embrio yang ada sudah tak lagi dibutuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)