3 Jenis Sepeda yang Populer Salah Satunya Sepeda Lipat

jenis sepeda. Sumber: pexels.com/Pixabay

Sepeda merupakan salah satu jenis kendaraan yang sering digunakan untuk olahraga atau bepergian. Ada banyak jenis sepeda yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Contohnya seperti sepeda lipat.

Sesuai dengan namanya, sepeda lipat merupakan sepeda yang bisa dilipat dan dibawa ke mana-mana. Bentuknya berbeda dari sepeda pada umumnya karena dari setang dan tempat duduknya dibuat lebih tinggi.

Jenis Sepeda yang Populer

jenis sepeda. Sumber: pexels.com/Daniel Frank

Mengutip dari buku Sepeda, Yoyok Rahayu Basuki, (2023:9), ada jenis-jenis dari sepeda beserta fiturnya yang penting untuk diketahui. Hal ini agar memudahkan seseorang dalam membeli sepeda karena memang fungsinya berbeda. Berikut jenis sepeda yang paling populer.

1. Sepeda Balap

Jenis pertama adalah sepeda balap yang memang dirancang untuk kompetisi. Sepeda balap memiliki bingkai ringan, ban tipis, dan tempat duduknya dirancang dengan posisi menunduk.

Fitur dari sepeda balap ini yang menjadikannya termasuk sepeda tercepat di dunia.

Bingkai ringan dari sepeda balap berfungsi untuk memudahkan pengendara dalam mengayuh pedal agar terasa lebih efisien. Ada juga geometri aerodinamis yang dapat mengurangi hambatan udara.

Sedangkan bannya sengaja dibuat tipis dari jenis sepeda lainnya untuk mengurangi terjadinya gesekan pada permukaan jalan. Selain itu, ban tipis juga bisa memberikan kecepatan secara maksimal saat digunakan.

2. Sepeda Gunung

Selain sepeda balap, ada lagi sepeda gunung yang dirancang khusus untuk melewati medan berat seperti jalur trekking ke gunung. Sepeda gunung memiliki rem kuat, bingkai kokoh, dan ban bergerigi.

Bingkai berat tersebut terbuat dari bahan-bahan kuat, seperti baja, karbon, dan aluminium. Fungsinya adalah memberikan ketahanan dan stabilitas saat melewati medan yang kurang rata.

Kemudian ada ban bergerigi yang membantu pengendara melewati berbagai jenis medan.

Selain itu terdapat juga fitur berupa rem yang kuat yaitu cakram hidrolik untuk menjaga kestabilan pengendara. Jadi, saat melewati medan menanjak atau menurun lebih mudah mengontrol kecepatan.

3. Sepeda Lipat

Jenis sepeda terakhir adalah sepeda lipat yang ukurannya lebih kecil dari dua sepeda di atas. Fungsi utama dari sepeda lipat adalah alat transportasi sehari-hari dan bisa digunakan di area sempit.

Desain ringkas dari sepeda lipat terlihat sangat efisien karena semua bagian bisa dilipat mulai dari pedal hingga setang. Walaupun berukuran kecil, tetapi kinerja sepeda lipat tidak perlu diragukan lagi.

Baca Juga: 5 Tempat Sepedaan Terbaik di Tangerang Untuk Refreshing

Ketiga jenis sepeda di atas memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, fiturnya juga menyesuaikan kebutuhan. (GTA)