3 Jenis Sistem dan Lingkungan dalam Termokimia

Ilustrasi jenis sistem dan lingkungan dalam termokimia. Sumber: Pexels/Engin Akyurt

Pada pembahasan pelajaran kimia, akan dijelaskan tentang jenis sistem dan lingkungan dalam termokimia. Materi kimia dasar ini berkaitan dengan pemahaman energitika dan prosesnya.

Dalan termokimia, para siswa akan mempelajari perubahan-perubahan. Dengan kata lain, ketika keadaan suatu sistem berubah, maka besar perubahannya bergantung pada keadaan awal dan akhirnya.

Jenis Sistem dan Lingkungan dalam Termokimia

Ilustrasi jenis sistem dan lingkungan dalam termokimia. Sumber: Pexels /Maksim Goncharenok

Menurut buku Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti, Raymond Chang (hal. 162), termokimia merupakan bagian dari pembahasan yang lebih luas dari termodinamika, yakni ilmu yang mempelajari perubahan antar kalor dan bentuk-bentuk energi lain.

Sederhananya, sistem dan lingkungan berkaitan dengan termokimia dan menjadi tempat terjadinya proses termodinamika.

Berdasarkan sifat batas sistem, lingkungan, entropi, dan perpindahan kalor, maka sistem tersebut terbagi menjadi tiga. Berikut jenis sistem dan lingkungan dalam termokimia beserta penjelasannya.

1. Sistem Terbuka

Dalam ilmu kimia, pada sistem ini pertukaran massa dan energi sistem terhadap lingkungannya. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah memasak sup di dalam panci masak dapat menguap dan masuk ke lingkungan sekitar selama proses berlangsung.

Maka dari itu, pertukaran materi dan energi antara sistem dan lingkungan termasuk jenis sistem terbuka.

2. Sistem Tertutup

Jenis sistem ini mengalami proses bertukar energi (panas, kerja) dengan dunia luar, tetapi tidak pernah menjadi materi (massanya tetap utuh).

Contohnya adalah termometer yang tertutup rapat dan isi termometer tidak pernah berubah. Namun, bereaksi sesuai dengan suhu yang dirasakannya, yaitu peka terhadap masukan panas (energi).

3. Sistem Terisolasi

Sistem terisolasi tidak ada proses bertukar energi atau materi apa pun dengan lingkungannya. Hal tersebut dianggap sebagai sistem yang terputus dari dinamika di sekitar mereka.

Sistemnya benar-benar terisolasi tidak benar-benar ada di alam semesta, sehingga dianggap sebagai kasus abstraksi dalam periode waktu tertentu. Diasumsikan dalam kesetimbangan termodinamika.

Contohnya adalah termos air panas yang dalam jangka waktu tertentu mampu mengisolasi panas yang terkandung di dalamnya. Selain itu, benda tersebut dapat mencegah kebocoran dan masuknya energi dan materi.

Baca Juga: Kenali Persamaan Termokimia dan Jenis Entalpi Reaksi dalam Sains

Jadi, jenis sistem dan lingkungan dalam termokimia dapat ditemui contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini perlu dipelajari sebagai pengetahuan siswa tentang perubahan energi kalor di sekitarnya. (DVA)