Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Jenis Tari Remo dalam Seni Tradisional Jawa Timur
29 Agustus 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi jenis Tari Remo. Sumber foto: Pixabay/Dedy_Timbul](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j6dzx9qjvzpj9pyfn47djreq.png)
ADVERTISEMENT
Tari Remo merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Dalam pementasannya, kesenian ini terbagi menjadi beberapa jenis tarian. Adapun salah satu jenis Tari Remo adalah Remo Jombangan.
ADVERTISEMENT
Tari Remo memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jenis tari lainnya. Dalam hal ini, karakteristik yang paling menonjol dari Tari Remo ialah gerakan kaki yang lincah dan dinamis.
Jenis Tari Remo dalam Seni Tradisional Jawa Timur
Berdasarkan buku Menilik Lebih Cerdik, Bima Aditya F, dkk, (2022: 54), Tari Remo berasal dari kata remong yang artinya sampur. Jadi, Tari Remo adalah tari menggunakan sampur. Adapun makna dari tari tersebut mengungkapkan simbol-simbol tentang pesan moral dan eksistensi manusia.
Fungsi Tari Remo terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Dahulu, tarian ini berperan sebagai tontonan pembuka dalam pementasan seni Ludruk. Sedangkan saat ini, Remo banyak digunakan untuk acara penyambutan tamu agung.
Selain itu, tari Remo juga banyak dikenal karena memiliki berbagai bentuk versi. Masing-masing jenisnya tersusun atas struktur dan gaya yang berbeda tergantung pelopornya. Untuk lebih memahaminya, inilah penjelasan tentang jenis Tari Remo yang menarik untuk disimak lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
1. Remo Boletan
Tari Remo Boletan atau Remo Jombangan pertama kali dikreasikan oleh seniman asal Jombang Ali Markasa. Inspirasi pada jenis Remo ini berasal dari seorang pengleman Jombang bernama Sastro Boret Amenan. Ciri-ciri tari Remo Boletan antara lain gerak tarinya terdiri atas gestur kaki dinamis (gedrag-gedrug) dan gerak kepala (gera- gero Jawa).
2. Remo Surabaya
Pencipta Tari Remo Surabaya adalah Munali Fatah, yang merupakan pemain Ludruk RRI Surabaya. Ragam gerakan yang terdapat dalam tarian ini antara lain nebak bumi, tlesikan, jatiraga, ceklekan, dan tranjalan. Untuk musik pengiring, Remo Surabaya menggunakan gending surabayan laras slendro patet delapan.
3. Remo Sawunggaling
Remo Sawunggaling mempunyai gaya pementasan yang tidak berbeda jauh dengan jenis Surabaya. Meskipun demikian, perbedaan yang paling terlihat dari Remo tersebut adalah pada kostum yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Saat menampilkan Remo Surabaya, penari umumnya akan mengenakan pakaian hitam bergaya kerajaan tanpa kancing. Sedangkan untuk jenis Tari Sawunggaling, penari memakai pakaian putih lengan panjang sebagai pengganti kostum kerajaan.
Jenis Tari Remo yang beragam semakin menambah khazanah kebudayaan Indonesia. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan sekaligus aset yang harus dilestarikan oleh masyarakat. (Riyana)