3 Jenis Teater Kontemporer dan Penjelasannya

Ilustrasi jenis teater kontemporer. Sumber foto: unsplash/Erik Mclean

Teater adalah seni drama yang dipertunjukkan di atas pentas dengan media gerak, laku, dan dialog. Adapun bentuk karya seni ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Salah satunya yaitu jenis teater kontemporer.

Teater kontemporer, umumnya menampilkan keahlian individu dalam bermain peran. Hal tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk menunjukkan kreativitas dari masing-masing pemain.

Jenis Teater Kontemporer

Ilustrasi jenis teater kontemporer. Sumber foto: unsplash/ Kyle Head

Berdasarkan buku Seni Budaya untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas, Harry Sulastianto, dkk, (hal.147), teater kontemporer merupakan karya teater yang mengandung sifat- sifat kekinian. Dengan begitu, teater kontemporer termasuk perkembangan wujud kreativitas seniman drama teater untuk menemukan jati dirinya.

Dalam menghasilkan karya teater kontemporer, seniman perlu melewati proses panjang. Salah satunya yaitu harus memahami kaidah-kaidah teater konvensional dan tradisi. Sehingga pemeran mampu mewujudkan karya yang berbeda dengan sebelumnya (orisinal).

Adapun terdapat beberapa bentuk teater kontemporer yang memiliki karakteristik menonjol di dalamnya. Di bawah ini merupakan ulasan mengenai jenis teater kontemporer, di antaranya:

1. Teater Musikal

Teater musikal kontemporer merupakan salah satu bentuk pertunjukan teater, yang telah berlangsung sejak abad ke-19. Ciri dalam teater ini yaitu ditampilkan melalui pagelaran musikal. Konsep musikal tersebut memuat unsur berupa nyanyian, dialog dan mengandung pesan tertentu.

Musik mempunyai peran penting dalam penyajian teater musikal. Oleh karena itu, pesan yang ingin disampaikan perlu disesuaikan dengan penggunaan genre musik.

2. Teater Boneka Kontemporer

Teater boneka kontemporer termasuk bentuk perkembangan teater dengan menggunakan media boneka. Meskipun memakai alat peraga yang banyak disukai oleh anak-anak, pertunjukan ini dapat ditonton bagi semua kalangan usia.

Konsep cerita teater boneka bersumber dari kehidupan sehari-hari, legenda, maupun kisah keagamaan. Dalam hal ini, lakon dalam teater tersebut adalah boneka yang diperankan dengan berbagai cara.

3. Teatrikal Puisi

Teatrikal puisi kontemporer adalah perpaduan dari dua bentuk bidang karya puisi dan teater. Meskipun keduanya memuat unsur seni yang berbeda, namun tetap saja mampu mewujudkan penyajian teater yang luar biasa.

Secara umum, teatrikalisasi puisi merupakan peragaan adegan yang disertai dengan pembacaan puisi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bentuk teater ini, antara lain blocking, penjiwaan, gerakan, serta ekspresi. Seluruh komponen tersebut harus menyesuaikan bait puisi yang telah dibuat.

Baca Juga: Jenis-jenis Pertunjukan Teater Tradisional beserta Cirinya

Demikian kumpulan jenis teater kontemporer yang menarik untuk diketahui. Diharapkan pembahasan tersebut mampu meningkatkan wawasan pembaca terkait perkembangan ragam teater saat ini. (Riyana)