3 Jenis Umbi beserta Nutrisi dan Manfaatnya bagi Tubuh

Ilustrasi Jenis Umbi. Sumber: Pixabay

Jenis umbi merupakan satu dari banyaknya sumber pangan dengan nutrisi tinggi dan kaya manfaat bagi tubuh. Tak heran, berbagai jenis umbi kerap kali dijadikan sumber karbohidrat oleh masyarakat Indonesia.

Meski begitu, masih banyak orang yang hanya sekedar mengonsumsi umbi tanpa memahami secara mendalam nutrisi dan manfaatnya bagi tubuh.

3 Jenis Umbi beserta Nutrisi dan Manfaatnya

Ilustrasi Jenis Umbi. Sumber: Pixabay

Dikutip dari buku Ilmu Bahan Makanan yang ditulis oleh Rahmi dan Kusuma (2020:47), umbi-umbian adalah sumber nabati yang tumbuh di dalam tanah. Umbi umumnya merupakan sumber karbohidrat, terutama pati.

Umbi sendiri telah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan baku industri, hingga bahan baku obat. Untuk menambah wawasan, umbi turut berkontribusi dalam ketahanan pangan karena mudah dibudidaya dan biaya produksinya yang rendah.

Di antara banyaknya jenis umbi yang tumbuh di Indonesia, berikut 3 jenis umbi yang paling sering ditemukan beserta nutrisi dan manfaatnya bagi tubuh:

1. Singkong

Memiliki nama lain ubi kayu, singkong merupakan salah satu jenis umbi yang dijadikan bahan pangan. Daging singkong kaya akan tembaga dan mineral yang dibutuhkan untuk memproduksi energi dan metabolisme zat besi pada tubuh.

Tidak hanya diolah langsung, singkong juga banyak dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai bahan pangan lainnya. Beberapa diantaranya tepung tapioka, bahan baku tape, keripik singkong, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Cara Berkembang Biak Tumbuhan Umbi-umbian dan Contohnya

2. Ubi Jalar

Dibandingkan singkong, ubi jalar memiliki kulit yang relatif lebih tipis. Mulai dari kulit hingga dagingnya memiliki sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.

Kulit ubi jalar merupakan sumber zat besi, vitamin B6, dan serat yang bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan dan mengendalikan kadar gula darah. Sedangkan dagingnya mengandung beta karoten dan vitamin A yang dapat mengurangi risiko kanker prostat, menyehatkan kulit, dan menyehatkan penglihatan.

Ubi jalar dapat dikonsumsi dalam bentuk dipanggang, digoreng, direbus, maupun dikukus. Meski begitu, mengkonsumsi ubi jalar dapat meningkatkan frekuensi buang angin bagi orang yang sensitif.

3. Talas

Memiliki bentuk yang mirip dengan ubi jalar, talas juga banyak diolah menjadi berbagai macam makanan. Mulai dari dagingnya yang banyak diolah menjadi berbagai macam makanan seperti keripik dan bolu, hingga daunnya.

Selain mengandung karbohidrat sebagai sumber energi, talas juga mengandung pati resisten yang bermanfaat untuk menjaga mikrobiota usus. Talas juga mengandung kalsium yang dapat meningkatkan kekuatan tulang serta antioksidan dan serat yang dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Demikian penjelasan mengenai 3 jenis umbi beserta nutrisi dan manfaatnya bagi tubuh. Semoga bermanfaat. (YAS)