3 Kekurangan Energi Panas Bumi dan Kelebihannya

Ilustrasi kekurangan energi panas bumi. Sumber: www.unsplash.com

Energi panas bumi adalah sumber daya alam yang terbarukan dan dapat digunakan untuk memproduksi listrik. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, tetapi juga terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Kekurangan energi panas bumi salah satunya adalah dinilai kurang ekonomis.

Menurut buku Energi Panas Bumi, Murwani Dewi Wijayanti (2023:13), energi panas bumi adalah jenis energi terbarukan yang tidak akan pernah habis. Selain itu, emisi buangan gas rumah kaca yang diproduksi juga sangat kecil. Hal ini juga sangat sesuai jika digunakan sebagai pengganti atau alternatif BBM.

Kekurangan Energi Panas Bumi yang Penting Diketahui

Ilustrasi kekurangan energi panas bumi. Sumber: www.unsplash.com

Pemanfaatan panas bumi sebagai bahan untuk energi listrik memanfaatkan teknologi yang dikenal dengan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

PLTP bekerja untuk memanfaatkan uap panas bumi untuk memutar turbin yang akan bekerja dengan generator sehingga menghasilkan listrik yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

Pada kondisi ini, ada kekurangan energi panas bumi yang penting diketahui. Berikut penjelasannya.

1. Investasi Pembangunan yang Mahal

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) membutuhkan investasi dana yang sangat tinggi, terutama pada tahap eksplorasi pendahuluan.

Proses ini mencakup pengeboran untuk mengevaluasi potensi panas bumi di lokasi yang ditentukan serta pembangunan infrastruktur pembangkit listrik.

Biaya eksplorasi dan pembangunan ini dapat menjadi hambatan utama, terutama untuk negara atau perusahaan dengan keterbatasan sumber daya keuangan.

2. Kurang Ekonomis

PLTP hanya dapat menjadi pilihan ekonomis di daerah yang memiliki aktivitas panas bumi yang signifikan. Penilaian standar lokasi menjadi kriteria utama dalam menentukan apakah suatu daerah dapat memanfaatkan energi panas bumi secara efisien.

Namun, perlu dicatat bahwa energi panas bumi ini tidak dapat langsung dijual sebagai komoditas, melainkan harus diubah menjadi energi listrik terlebih dahulu.

Saat ini harga listrik yang dihasilkan oleh PLTP masih belum dapat bersaing dengan sumber energi lainnya. Untuk meningkatkan daya saingnya, penelitian dan pengembangan teknologi pembangkit listrik panas bumi perlu terus dilakukan agar biaya produksinya dapat ditekan.

3. Memengaruhi Stabilitas Tanah

Proses pembangunan PLTP dapat berdampak negatif pada stabilitas tanah di sekitarnya. Aktivitas pengeboran dan pembangunan infrastruktur dapat mengakibatkan perubahan dalam struktur tanah dan memicu masalah penurunan tanah atau bahkan risiko seismik.

Oleh karena itu, perlu dilakukan studi dampak lingkungan yang cermat sebelum memulai proyek PLTP. Lainnya adalah teknologi pembangunan yang inovatif dan metode konstruksi yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif pada tanah.

Pemantauan seismik dan pengelolaan risiko juga harus menjadi bagian integral dari proses pembangunan untuk meminimalkan potensi kerusakan terhadap stabilitas tanah di sekitar PLTP.

Baca juga: 5 Cara Memanfaatkan Panas Bumi sebagai Energi Terbarukan

Kelebihan Energi Panas Bumi

Ilustrasi kekurangan energi panas bumi. Sumber: www.unsplash.com

Meskipun ada sejumlah kekurangan dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), masih ada kelebihan dari pembangkit listrik ini. Apa saja?

1. Energi Terbarukan

Energi panas bumi dihasilkan dari panas yang berasal dari inti bumi. Panas ini bersumber dari aktivitas radioaktif dan proses pembusukan unsur-unsur radioaktif di dalam bumi.

Karena sifatnya yang berasal dari proses alamiah ini, energi panas bumi dianggap sebagai sumber energi terbarukan, yaitu energi ini tidak akan habis atau terbatas dalam jangka waktu yang dapat diukur manusia. Sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan tanpa menimbulkan kekhawatiran mengenai kehabisan sumber daya.

2. Stabil

Energi panas bumi tidak tergantung pada faktor cuaca atau kondisi udara, sehingga produksi energinya dapat diandalkan dan konsisten sepanjang waktu. Kestabilan ini membuat energi panas bumi menjadi pilihan yang menarik untuk memenuhi kebutuhan energi yang konsisten.

3. Minim Polusi

Salah satu keunggulan besar dari energi panas bumi adalah tingkat minimnya polusi yang dihasilkan selama proses penghasilan energi. PLTP menerapkan metode binary-cycle, di mana air panas dari dalam bumi digunakan untuk menggerakkan fluida yang menghasilkan uap yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.

Dengan memahami baik kekurangan energi panas bumi dan kelebihannya, maka semua orang dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mengintegrasikan sumber daya ini untuk energi global dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan serta ramah lingkungan. (VAN)