Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Kerajaan Islam di Maluku Utara beserta Sejarah Singkat
2 Desember 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanda-tanda Islam masuk ke Maluku Utara bisa dilihat dari hikayat seperti Hikayat Bacan, Hikayat Hitu, dan sebagainya. Dalam hikayat tersebut juga terdapat penjelasan mengenai kerajaan Islam di Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Proses menyebarkan agama Islam di Maluku dilakukan dengan dua cara yaitu jalur bawah dan jalur atas. Jalur bawah artinya lewat usaha per individu ke masyarakat setempat. Sedangkan jalur atas melalui penguasa kerajaan zaman itu.
Kerajaan Islam di Maluku Utara
Kesultanan Ternate adalah salah satu contoh kerajaan Islam di Maluku Utara yang memiliki peran besar dalam kehidupan zaman dulu. Raja Ternate juga sudah masuk Islam pada abad ke-15.
Mengutip dari buku Membedah Keberagaman Umat Islam Indonesia Menuju Masyarakat Madani, Abdullah Hehamahua, (2016:481), di bawah ini ada penjelasan mengenai kerajaan Islam yang ada di Maluku Utara.
1. Kesultanan Ternate
Nama lain Kesultanan Ternate adalah Kerajaan Gapi dan salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia. Pendirinya adalah Baab Mashur Malamo di tahun 1257. Kesultanan Ternate juga memiliki peran penting pada daerah timur mulai dari abad ke-13 sampai abad ke-17.
ADVERTISEMENT
Pada abad ke-16, Kesultanan Ternate dan masyarakat setempat menikmati kejayaannya karena hasil dari perdagangan rempah-rempah.
Adapun wilayah yang dikuasai oleh Kesultanan Ternate adalah Maluku, Maluku Utara, Sulawesi, dan bagian selatan kepulauan Filipina.
Awal berdirinya Kesultanan Ternate, masyarakat setempat sudah memeluk Islam karena ada banyak pedagang Arab yang tinggal di sana. Bahkan beberapa raja Ternate sudah menggunakan nama bernuansa Islam seperti Sultan Zainal Abidin.
2. Kerajaan Bacan
Berikutnya adalah Kerajaan Bacan yang berdiri pada tahun 1322 dan sultan pertamanya adalah Sultan Alauddin I. Di masa kepemimpinan sultan ke-13, Sultan Iskandar Alam meninggalkan Bacan dan meminta Marwan untuk menjadi pemimpin berikutnya.
Sultan Marwan lalu diangkat oleh pemerintah Belanda dan dijadikan boneka agar bisa memperluas wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
3. Kerajaan Jailolo
Terakhir adalah Kerajaan Jailolo yang berdiri di pertengahan abad ke-13 dan saat itu berada di bawah kepemimpinan Syarif. Syarif berasal dari Mekkah dan adik dari Sultan Borneo serta Sultan Mindanao.
Eksistensinya yang mulai terancam kemudian Kerajaan Jailolo menjalankan sekutu dengan Spanyol dan Tidore agar bisa melawan Bacan dan Ternate. Saat itu, Ternate dan Bacan bersekutu dengan Portugis.
Baca Juga: 3 Kerajaan Islam di Riau yang Tertua
Kerajaan Islam di Maluku Utara yang berkuasa di zaman dulu ternyata sudah memeluk Islam, bahkan ada beberapa pemimpin kerajaan yang menggunakan nama bernuansa Islam. (GTA)