Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Manfaat Belajar Filsafat untuk Mengembangkan Kerangka Berpikir
9 Juli 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wawasan akan lebih terbuka, pemahaman dalam memandang suatu masalah pun akan berbeda ketika seseorang sudah belajar ilmu filsafat. Bagaimana penjelasan manfaat lainnya secara lebih rinci?
Manfaat Belajar Filsafat
Dikutip dari buku Pokok-Pokok Filsafat Hukum: Apa dan Bagaimana Filsafat Hukum Indonesia karya Darji Darmodiharjo, dkk. (1995:16-17), berikut ini manfaat belajar filsafat berdasarkan sifat dari ilmunya.
1. Manusia Mampu Berpikir secara Holistik
Filsafat memiliki karakteristik yang bersifat menyeluruh. Dengan cara berpikir holistik itu, siapa pun yang belajar filsafat akan diajak untuk berpikiran terbuka sehingga wawasannya menjadi luas. Mereka diajak untuk menghargai pemikiran, pendapat dan pendirian orang lain.
Seorang pembelajar filsafat akan lebih open minded dibandingkan dengan orang yang tidak mempelajarinya. Mereka tidak akan menganggap dirinya paling pintar dan paling benar di antara manusia yang lain.
ADVERTISEMENT
2. Mampu Berpikir Kritis
Ciri lain dari filsafat yaitu memiliki sifat yang mendasar. Maksudnya adalah ketika dihadapkan pada suatu masalah, maka seseorang akan bisa menganalisisnya secara kritis.
Pembelajar filsafat akan diajak untuk memahami bahwa sebuah ilmu memiliki dua sisi sehingga mempelajarinya tidak dalam sudut pandang positif saja.
3. Mampu Berpikir Spekulatif
Seseorang diajak untuk memiliki pemikiran yang spekulatif (memikirkan sesuatu secara mendalam dengan dasar dari teori yang sudah ada). Tentu saja, tindakan spekulatif yang dimaksud di sini adalah tindakan yang terarah, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
4. Membuat Manusia Berpikir Reflektif
Selanjutnya, sifat filsafat yang reflektif kritis memberikan manfaat pada orang yang mempelajarinya. Melalui sifat ini, filsafat berguna untuk membimbing manusia dalam menganalisis masalah-masalah secara rasional dan kemudian mempertanyakan jawaban itu secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Jawaban tersebut seharusnya tidak sekadar diangkat dari gejala-gejala yang tampak, tetapi sudah sampai kepada nilai- nilai yang ada di balik gejala-gejala itu. Analisis nilai inilah yang membantu seseorang untuk menentukan sikap secara bijaksana dalam menghadapi suatu masalah konkret.
Itulah 4 manfaat belajar filsafat untuk mengembangkan cara berpikir seseorang yang mempelajarinya agar menjadi semakin kritis, berkembang dan berwawasan luas. (IMA)