3 Manfaat Prakiraan Cuaca bagi Manusia

Ilustrasi Manfaat Prakiraan Cuaca. Sumber: unsplash.com/ Neda Astani

Setiap wilayah di Bumi selalu mengalami pergantian cuaca yang tidak menentu yang dapat diprediksi melalui prakiraan cuaca. Adapun manfaat prakiraan cuaca adalah sebagai indikator yang menunjukkan cuaca di suatu wilayah pada waktu tertentu.

Cuaca selalu berubah-ubah secara tak menentu. Terkadang cerah, mendung, atau hujan. Setiap hari cuaca bisa tidak sama, meskipun wilayahnya sama.

Mengenal Manfaat Prakiraan Cuaca

Ilustrasi Manfaat Prakiraan Cuaca. Sumber: unsplash.com/Wolfgang Hasselmann

Mengutip dari buku Di Antara Kabut Singgalang, Febrina Annisa Dewi, dkk (hal. 26), prakiraan cuaca berisi informasi tentang keadaan awan, suhu, curah hujan, kelembapan, sinar matahari, hingga kondisi angin secara akurat.

Manfaat prakiraan cuaca adalah untuk mengetahui atau menunjukkan keadaan cuaca pada suatu waktu atau hari. Berikut ini manfaat lainnya dari prakiraan cuaca yang sering berguna bagi manusia.

1. Meminimalisir Dampak Bencana

Dengan adanya prakiraan cuaca, maka masyarakat dapat mengambil tindakan untuk minimalisir dampak bencana alam, seperti banjir dan angin topan. Caranya dengan melakukan tindakan preventif ketika cuaca sedang cerah.

Misalnya, membuat gorong-gorong dan saluran air sehingga dapat meminimalisir dampak banjir yang akan datang saat cuaca hujan. Selain itu, bisa juga dengan menebang pohon agar ketika musim angin tidak banyak pohon yang tumbang dan menimpa pengemudi kendaraan di jalan raya.

2. Penentuan Masa Tanam dan Panen

Petani selalu melihat cuaca sebelum menentukan masa tanam tanamannya. Waktu yang dipilih biasanya ketika cuaca sedang cerah. Hal ini dimaksudkan agar bibit tanaman yang ditanam tidak tergenang oleh air hujan dan membusuk.

3. Acuan untuk Melakukan Perjalanan

Bagi pelancong yang akan melakukan perjalanan ke suatu wilayah, pasti akan melihat prakiraan cuaca sebagai acuan. Karena di dalamnya terdapat info tentang suhu dan curah hujan, maka pelancong bisa menyesuaikan busana dan perlengkapan yang dibawanya ke lokasi tujuan.

Sebagai contoh, pelancong ingin pergi ke Dieng, Jawa Tengah yang memiliki cuaca cerah dengan suhu 13°C. Maka, bentuk penyesuaiannya dilakukan dengan membawa baju hangat.

Jika ke daerah yang curah hujannya tinggi, maka pelancong akan membawa payung dan jas hujan sebagai bentuk adaptasi terhadap cuaca di lokasi yang akan disambangi.

Baca juga: Mengenal Sifat Cuaca beserta Perbedaannya dengan Iklim

Itulah tiga manfaat prakiraan cuaca yang sering digunakan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. (IMA)