3 Pasangan Jenis Tuas untuk Mempermudah Pekerjaan Manusia

pasangan jenis tuas. Sumber: Unsplash/Travelergeek

Tuas adalah salah satu alat sederhana yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Terdapat beberapa pasangan jenis tuas yang memiliki keunikan tersendiri.

Dikutip dari Buku Fokus Belajar Inti Sari Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs, Bob Foster dkk, (2019: 40), tuas adalah salah satu jenis pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk memudahkan usaha.

3 Pasangan Jenis Tuas

pasangan jenis tuas. Sumber: Unsplash/Andrey Metelev

Dengan prinsip kerja yang mengandalkan titik tumpu, beban, dan gaya, tuas memungkinkan seseorang untuk mengangkat, memindahkan, atau mengubah arah benda dengan lebih mudah.

Berikut adalah beberapa pasangan jenis tuas dengan keunikannya masing-masing.

1. Tuas Jenis Pertama

Pada tuas jenis pertama, titik tumpu berada di antara beban dan gaya yang diberikan. Jenis tuas ini sering digunakan untuk mengubah arah gaya, sehingga beban yang berat dapat diangkat dengan gaya yang lebih kecil.

Contohnya, jika sedang bermain jungkat-jungkit, salah satu orang akan merasa sulit dan berat untuk menjungkit apabila lawan mainnya ke titik sangat jauh. Sebaliknya, seseorang akan merasa mudah untuk menjungkit, jika jarak lawan mainnya ke titik tumpu lebih dekat.

Contoh benda: gunting, jungkat-jungkit, palu untuk mencabut paku, linggis, dan masih banyak lagi.

2. Tuas Jenis Kedua

Tuas jenis kedua, beban berada di antara titik tumpu dan gaya yang diberikan. Jenis tuas ini memungkinkan seseorang untuk mengangkat beban berat dengan gaya yang lebih kecil, karena beban lebih dekat dengan titik tumpu.

Salah satu contohnya adalah gerobak dorong satu roda yang digunakan pada bangunan. Pada waktu mengangkat batu bata dengan menggunakan gerobak dorong satu roda, maka akan merasa berat jika gagang pendorongnya terlalu pendek. Hal ini karena jarak titik kuasa dan titik beban terlalu berdekatan.

Contoh: pembuka botol, pemotong kertas, dan gerobak dorong.

3. Tuas jenis Ketiga

Pada tuas jenis ketiga, gaya diberikan berada di antara titik tumpu dan beban. Meskipun jenis tuas ini memerlukan gaya yang lebih besar, tetapi memungkinkan beban untuk bergerak lebih cepat dan lebih jauh.

Salah satu contohnya, ketika seseorang mengangkat pasir dengan sekop. Pada saat gagang sekop dengan gagang pegangan pendek, maka akan terasa ringan dan mengeluarkan tenaga lebih kecil.

Contoh: pinset, alat pemancing ikan, dan sekop.

Tiga pasangan jenis tuas di atas sangat efektif dan telah digunakan oleh manusia dari zaman dulu. Dari memotong kertas hingga memindahkan berat beban, tuas menjadi bagian penting di kehidupan sehari-hari. (ERI)

Baca juga: 5 Contoh Alat Optik beserta Fungsinya yang Penting untuk Diketahui