Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
3 Pengaruh Aktivitas Vulkanis terhadap Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia
11 Januari 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengaruh aktivitas vulkanis terhadap potensi sumber daya alam di Indonesia salah satunya dapat menyuburkan tanah, karena abu vulkanik mengandung berbagai macam unsur hara. Hal tersebut merupakan dampak positif dari aktivitas vulkanis.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, aktivitas vulkanis merupakan peristiwa keluarnya magma menuju permukaan bumi melalui rekahan dalam kerak bumi. Magma ini bentuknya cair, berpijar, dan memiliki suhu yang sangat tinggi.
Pengertian Aktivitas Vulkanis
Indonesia berada pada jalur cincin api Pasifik dunia (ring of fire) sehingga memiliki banyak gunung aktif yang sangat erat kaitannya dengan aktivitas vulkanis. Vulkanisme merupakan gejala gunung berapi akibat adanya aktivitas magma dari dalam bumi.
Dikutip dalam buku CMS Cara Menguasai Soal Geografi SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS, Santi Kurniasih (2019;102), vulkanis atau vulkanisme adalah aktivitas magma yang bergerak dari lapisan dalam litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebis atas sampai ke permukaan bumi.
Akibat dari kegitan ini adalah terjadinya letusan gunung api, yaitu keluarnya magma dari perut bumi. Letusan gunung api membawa dampak positif salah satunya bagi sumber daya alam. Peristiwa vulkanisme dapat diamati gejala-gejalanya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Pengaruh Aktivitas Vulkanis terhadap Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia
Aktivitas vulkanis tidak hanya menimbulkan bencana alam, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap sumber daya alam Indonesia. Berikut ini adalah pengaruh aktivitas vulkanis terhadap potensi sumber daya alam di Indonesia.
1. Material Vulkanik
Pengaruh aktivitas vulkanis pertama yaitu keluarnya material vulkanik saat gunung berapi meletus. Material vulkanik merupakan salah satu material yang disemburkan pada saat erupsi gunung berapi terjadi. Material ini memiliki kandungan mineral yang tinggi.
Material vulkanik dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu material cair dan material padat. Adapun penjelasannya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Material hasil aktivitas vulkanisme berupa material cair meliputi lava dan lahar, baik lahar dingin maupun lahar panas. Lava yang keluar umumnya bebarengan dengan beberapa batuan. Selain itu, lava yang mengalami pendinginan dan mengeras akan menjadi batuan beku.
Batuan ini menjadi ladang penghasilan masyarakat karena dapat dijual. Umumnya, batuan dapat dimanfaatkan untuk dijadikan peralatan masak, seperti cobek, untuk keperluan material dalam membuat pondasi jembatan, pondasi rumah, dan lainnya.
Material hasil aktivitas vulkanisme berupa material padat, yaitu abu vulkanik atau pasir vulkanik. Pasir vulkanik tersebar di sekitar kawasan gunung berapi. Pasir vulkanik memiliki kualitas yang baik dan dapat dijual dengan harga yang tinggi.
Pasir vulkanik dapat dijual untuk bahan bangunan, bahan industri, bahan kerajinan, dan bahan tambang. Pasir vulkanik juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sebagai penambang pasir.
ADVERTISEMENT
2. Tanah Subur
Potensi sumber daya alam lainnya dari aktivitas vulkanis, yaitu tanah menjadi subur. Tanah subur adalah tanah yang memiliki kandungan unsur hara yang tinggi dan bagus untuk bercocok tanam.
Tanah subur dapat terbentuk akibat pengaruh abu vulkanik yang tersebar di sekitar gunung berapi. Karena abu vulkanik mengandung berbagai macam unsur hara, seperti kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan lain-lain.
Tanah subur dapat meningkatkan produktivitas, perekonomian dan kesejahteraan masyarakat petani. Hal ini disebabkan tanah subur dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, perkebunan, dan hutan dengan hasil produknya yang berkualitas.
3. Mata Air Mineral
Mata air mineral adalah mata air alami yang menghasilkan air sadah, yakni air yang mengandung mineral terlarut yang berkhasiat bagi kesehatan. Mata air mineral muncul di daerah yang dekat dengan gunung berapi, karena dipengaruhi oleh panas bumi.
ADVERTISEMENT
Mata air ini bisasanya di manfaatkan oleh industri air mineral untuk menghasilkan produk air minum kemasan yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat.
Baca juga: 3 Contoh Gempa Vulkanik dan Penjelasannya
Pengaruh aktivitas vulkanis terhadap potensi sumber daya alam di Indonesia sangat menguntungkan bagi manusia. Karena produk dari aktivitas ini dapat menambah perekonomian bagi masyarakat di sekitar gunung berapi. (MRZ)