Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Peran Penonton dalam Pertunjukan Pantomim
8 Januari 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pantomim , hadirnya penonton memiliki beragam peran penting dalam struktur penyajian jenis seni teater ini. Adapun peran penonton dalam pertunjukan pantomim salah satunya yaitu untuk menyempurnakan pentas.
ADVERTISEMENT
Secara umum pantomim termasuk pementasan drama yang dilakukan tanpa adanya dialog. Pertunjukan tersebut berfungsi untuk menyampaikan nilai-nilai tertentu dan sebagai sarana hiburan bagi penonton.
Peran Penonton dalam Pertunjukan Pantomim
Berdasarkan buku Apresiasi Drama, Tato Nuryanto, (2017:261), pantomim adalah suatu pertunjukan teater yang dilakukan menggunakan isyarat dalam bentuk mimik wajah atau gestur (gerak tubuh), sebagai sarana ekspresi dan komunikasi. Selain itu pantomim disebut juga ekspresi gerak-gerik tubuh untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain kepada penonton.
Tujuan pantomim oleh seniman tidak hanya sebagai media pemenuhan kebutuhan seni penciptanya saja. Namun, tujuan penyelenggaraannya juga ditujukan kepada penonton.
Berkenaan dengan itu penonton merupakan sekelompok orang yang menyaksikan pagelaran pantomim. Selain menonton secara langsung, terdapat beberapa peran penonton dalam pertunjukan pantomim, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Menyempurnakan Pentas
Penonton berperan penting dalam menyempurnakan pentas pantomim. Hal ini karena pertunjukan tidak akan lengkap dan berjalan dengan semestinya, apabila tanpa hadirnya partisipasi langsung dari penonton.
2. Mengobservasi Pertunjukan
Penonton pantomim dapat memainkan peran untuk mengobservasi penampilan suatu pentas. Dengan kata lain, penonton berlaku sebagai seorang pengamat.
Dikutip dari buku Koreografi Ruang Prosenium, Y. Sumandiyo Hadi, (hal.113), penonton adalah kelompok yang diharapkan dapat berfungsi sebagai seorang pengamat maupun kritikus.
Sehingga bisa memberikan masukan dan komentar-komentar yang mampu dibahas (able to discuss). Oleh karena itu, penonton dapat mengobyektifkan atau menyatakan subyektivitas dirinya setelah melihat pertunjukan itu.
3. Sebagai Inspirasi Seniman
Adanya penonton termasuk syarat utama terciptanya suatu karya seni pertunjukan. Lebih lanjut, penonton bisa difungsikan sebagai sarana pendorong dalam mewujudkan pertunjukan pantomim yang baik dan memuaskan.
ADVERTISEMENT
Dengan ini, penonton mampu dijadikan faktor untuk mendukung inspirasi serta kreativitas seniman. Adapun dalam mengembangkan idenya inspirasi dapat berasal dari kejadian di suatu kalangan masyarakat.
Demikian ulasan mengenai peran penonton dalam pertunjukan pantomim yang dapat dipelajari. Melalui ulasan tersebut pembacaan dapat mengetahui kedudukan penonton dalam suatu pertunjukan seni teater . Semoga informasi di atas dapat membantu dan bermanfaat. (Riyana)