Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Perbedaan Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional
23 Januari 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajinan tekstil termasuk seni rupa terapan yang dapat dibuat secara tradisional maupun modern. Adapun perbedaan kerajinan tekstil modern dan tradisional salah satunya terletak pada alat produksinya.
ADVERTISEMENT
Di kehidupan sehari-hari, kerajinan tekstil dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sandang dan interior. Produk kerajinan ini umumnya memakai bahan baku serat.
Perbedaan Kerajinan Tekstil Modern dan Tradisional
Menurut buku Prakarya dan Kewirausahaan Tata Busana Di Madrasah Aliyah (Pengenalan dan Praktik Penggunaan Alat Jahit Mesin dan Manual), Suprihatiningsih, (2020:9), kerajinan tekstil merupakan karya seni yang dibuat memakai tekstil sebagai bahan utama. Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat, yang diolah menjadi benang sebagai bahan untuk berbagai produk kerajinan lainnya.
Terkait itu kerajinan tekstil dapat berupa produk serat, benang, kain, dan pakaian. Dalam produksinya, kerajinan tekstil terbagi menjadi tahap modern dan tradisional .
Untuk lebih memahami hal tersebut, di bawah ini terdapat ulasan mengenai perbedaan kerajinan tekstil modern dan tradisional yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Fungsi Kerajinan
Kerajinan tekstil modern digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional (praktis). Sedangkan kerajinan tekstil tradisional biasanya dipakai untuk keperluan upacara tradisional. Lantaran jenis tersebut tidak hanya berperan sebagai hiasan, melainkan juga mempunyai makna simbolis yang berkaitan dengan nilai spiritual.
2. Metode Pembuatan
Kerajinan tekstil modern adalah karya tekstil yang dibuat dengan memakai alat bantu modern. Sehingga mampu menghasilkan produk tekstil secara cepat dan dalam jumlah banyak. Contoh kerajinan modern antara lain sarung bantal, baju, dan topi.
Sementara itu, kerajinan tekstil tradisional termasuk kerajinan tangan (handmade) yang diproduksi secara manual. Peralatan yang digunakan masih bersifat tradisional dan sederhana. Oleh karena itu, metode ini hanya dapat menghasilkan barang dengan jumlah terbatas. Misalnya produk kain batik tulis, tenun, serta songket.
ADVERTISEMENT
3. Harga Penjualan
Harga penjualan masing-masing kerajinan tekstil memiliki perbedaan. Seperti halnya pada kerajinan tekstil tradisional karena proses pembuatan kain rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Hal ini membuat karya tradisional mempunyai harga yang relatif tinggi dibandingkan kerajinan modern.
Terdapat beberapa perbedaan kerajinan tekstil modern dan tradisional yang dapat diketahui. Hal ini dapat didasarkan pada fungsi, metode, maupun harga penjualan dari jenis kerajinan tersebut. Dengan demikian, setelah memahami penjelasan di atas, pembaca akan lebih mudah dalam mengidentifikasi ragam kerajinan tekstil yang ada. (Riyana)