3 Perbedaan Mimikri dan Kamuflase beserta Contohnya

Perbedaan mimikri dan kamuflase. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Zdenek Rosenthaler

Sebagai bentuk pertahanan, beberapa jenis hewan memiliki beberapa kelebihan. Contohnya adalah kemampunan mimikri dan kamuflase. Meskipun tujuannya sama, terdapat beberapa perbedaan mimikri dan kamuflase jika ditinjau lebih lanjut.

Dikutip dari buku Biologi 3 oleh Kadaryanto, dkk (2006:95) kamuflase dan mimikri adalah salah satu bentuk perilaku mempertahankan diri dalam dunia hewan yang bertujuan untuk melindungi diri dari serangan pemangsa.

Perbedaan Mimikri dan Kamuflase pada Hewan dan Contohnya

Perbedaan mimikri dan kamuflase. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/FRANK MERIÑO

Perbedaan mimikri dan kamuflase pada dasarnya dapat dilihat dari berbagai aspek. Strategi perlindungan ini dilakukan oleh beberapa jenis hewan yang memiliki kemampuan khusus. Untuk mengetahui perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.

1. Pengertian

Dari segi pengertian, kemampuan mimikri dan kamuflase memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh. Mimikri merupakan suatu kemampuan dalam meniru tubuh organisme lain, baik secara keseluruhan atau pada beberapa bagian tertentu saja. Contohnya adalah hewan bunglon.

Sedangkan kamuflase adalah sebauah adaptasi suatu hewan dengan menyatukan diri dengan lingkungan sekitar. Hal ini dilakukan melalui menyamakan warna atau pola hewan tersebut dengan lingkungan sekitarnya. Contohnya adalah belalang sembah.

2. Karakteristik

Pada karakteristik mimikri dan kamuflase, terdapat beberapa hal yang berbeda. Mimikri memiliki ciri yang tidak terbatas pada bentuk luarnya saja. Namun, dapat juga meniri beberapa kemampuan organisme lain seperti suara, zat kimiawi, atau lainnya.

Contoh hewan yang melakukan mimikri adalah gurita penyamar. Hewan ini diketahui mampu meniru ikan pari, ular laut, bahkan terumbu karang. Tujuannya adalah pemangsa tidak menyadari keberdaannya.

Sedangkan kemampuan kamuflase memiliki karakteristik yang berfokus pada morfologinya. Contohnya seperti menyamakan warna tubuh dengan lingkungan tempat hidupnya. Seperti pada katak hijau yang menyamakan diri dengan lingkungannya.

3. Objek yang Ditiru

Objek yang ditiru pada hewan berkemampuan mimikri adalah organisme lainnya. Sehingga, akan menyerupai bahkan sangat mirip dengan spesies lain untuk menghindari predator. Biasanya, organisme yang ditiru adalah spesies yang tidak disukai pemangsa agar dapat terhindar dari bahaya. Contohnya adalah hewan Anglerfish.

Kemudian, pada hewan yang berkamuflase akan meniru lingkungan sekitarnya. Sehingga, hewan ini akan sulit dikenali dan berwarna mirip dengan kondisi sekitar. Contohnya adalah kelinci Lepus americanus yang warnanya berubah menjadi putih saat musim semi.

Baca Juga: 4 Contoh Hewan Mimikri Selain Bunglon

Meskipun sama-sama melindungi diri, penting untuk mengetahui beberapa perbedaan mimikri dan kamuflase pada hewan agar tidak salah mengartikan. Semoga bermanfaat! (NUM)