3 Persebaran Flora di Indonesia dan Contohnya

Ilustrasi untuk persebaran flora di Indonesia. Sumber: unsplash.com/Collin+Meg

Persebaran flora di Indonesia dibagi menurut wilayah persebayannya. Pembagian itu adalah flora bagian barat, flora bagian tengah, dan flora bagian timur. Pembagian ini menyebabkan beragamnya flora di seluruh Indonesia.

Keanekaragaman flora di Indonesia ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor itu adalah iklim. Iklim di setiap daerah di Indonesia berbeda satu sama lain, itulah yang menyebabkan beragamnya flora yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ketahui Persebaran Flora di Indonesia

Ilustrasi untuk persebaran flora di Indonesia. Sumber: pexels.com/Imat Bagja Gumilar

Menurut buku Buku Pengayaan Mata Pelajaran IPS Kelas IX SMP/MTs Materi Benua Asia oleh Sri Kurniawati (2022: 30), persebaran flora dan fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis Wallace memisahkan Indonesia bagian barat dan tengah.

Garis Weber memisahkan Indonesia bagian tengah dan timur. Flora di Indonesia dibedakan menjadi tiga tipe, yakni tipe asiatis (wilayah barat), tipe peralihan (wilayah tengah), dan tipa australis (wilayah timur). Pembagiannya adalah sebagai berikut.

1. Flora Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Persebaran flora Indonesia di bagian barat disebut juga dengan tipa asiatis karena hampir sama dengan flora di benua Asia pada umumnya. Wilayh Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Pada wilayah ini terdapat aneka ragam flora yang bersifat heterogen. Hal ini dipengaruhi oleh faktor iklim hujan tropis dengan curah hujan tinggi. Beberapa variasi tumbuhan di Indonesia wilayah barat antara lain jenis tanaman lumut, paku, jamur, meranti, mahoni, damar, dan lain-lain.

Jenis-jenis hutan yang tersebar antara lain hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana tropis dan hutan mangrove atau bakau di pesisir pantai. Flora endemik yang khas contohnya adalah bunga bangkai atau Rafflesia Arnoldi yang ada di Bengkulu.

2. Flora Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)

Persebaran flora di bagian tengah Indonesia disebut sebagai tipe peralihan karena terletak pada garis Wallace yang memisahkan flora dan fauna tipe asiatis dan tipe australis. Wilayah ini meliputi Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Flora di wilayah ini dipengaruhi oleh iklim yang cenderung memiliki kelembaban udara dan curah hujan yang lebih rendah. Kondisi ini menjadikan wilayah peralihan banyak didominasi hutan pegunungan, hutan sabana, dan stepa tropis karena curah hujan rendah.

Contoh persebaran flora bagian tengah adalah adanya variasi tanaman rempah-rempah seperti pala dan cengkeh, pohon cendana dan eboni, dan masih banyak lagi.

3. Flora Indonesia Bagian Timur (Australis)

Persebaran flora di bagian timur disebut dengan tipe australis karena hampir sama dengan flora di benua Australia secara umum. Wilayah bagian timur meliputi Papua, Maluku, dan sekitarnya.

Pada wilayah ini terdapat hutan hujan tropis dan hutan pegunungan. Contoh tumbuhan yang banyak ditemui di wilayah timur antara lain pohon sagu, pohon nipah, dan hutan bakau yang berada di area pesisir.

Tanaman khas australis yang tersebar di wilayah timur contohnya adalah pohon rasamala, tanaman eucalyptus, serta jenis pemetia pinnata atau motea yang umumnya dijumpai di benua Australia.

Persebaran flora di Indonesia dibagi menjadi flora bagian barat (tipe asiatis), bagian tengah (tipe peralihan), dan bagian timur (australis). Persebaran ini menyebabkan flora di Indonesia sangat beragam dengan keunikannya masing-masing. (IND)

Baca juga: 6 Contoh Flora Bioma Gurun beserta Ciri-cirinya