3 Prinsip yang Ditekankan dalam Deep Learning dan Penjelasannya

Ilustrasi 3 Prinsip yang Ditekankan dalam Deep Learning. Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko

Deep learning adalah salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang populer dan saat ini sudah banyak digunakan. Terdapat 3 prinsip yang ditekankan dalam deep learning yang sangat penting untuk diketahui dan juga dipahami.

Tujuan utama dari pembelajaran deep learning adalah memungkinkan siswa untuk mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman atau pengetahuan yang sudah dimiliki. Sehingga, materi yang dipelajari menjadi lebih relevan dan bermakna.

3 Prinsip yang Ditekankan dalam Deep Learning

Ilustrasi 3 Prinsip yang Ditekankan dalam Deep Learning. Sumber: Pexels/Pavel Danilyuk

Mengutip buku Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar karya Prasetyo Adi Nugroho, dkk (2025:90), konsep deep learning dalam pembelajaran berorientasi pada peningkatan keingintahuan siswa untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam melalui berpikir kritis dan kreatif.

Kurikulum deep learning mendorong siswa untuk berpikir kritis, melakukan eksplorasi, dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karenanya, pendekatan ini menekankan pemahaman mendalam dan bermakna, bukan sekadar hafalan, melalui pengalaman belajar yang aktif dan relevan dengan dunia nyata.

3 prinsip yang ditekankan dalam deep learning yaitu mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning. Tiga prinsip utama ini saling berkaitan untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna.

Berikut ini penjelasan mengenai ketiga prinsip utama deep learning.

1. Mindful Learning

Prinsip ini menekankan kesadaran bahwa setiap individu memiliki latar belakang, potensi, dan cara belajar yang berbeda. Guru diharapkan mengenali keunikan masing-masing siswa, sehingga dapat menyesuaikan metode pengajaran yang mendorong keterlibatan aktif dan pemikiran kritis.

Dengan demikian, siswa didorong untuk berpikir secara mendalam dan kreatif dalam memecahkan masalah.

2. Meaningful Learning

Pembelajaran bermakna terjadi ketika siswa dapat mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman atau pengetahuan yang sudah dimiliki. Hal ini membuat materi yang dipelajari lebih relevan dan signifikan bagi siswa, memungkinkan siswa untuk memahami dan menginternalisasi informasi dengan lebih baik.

3. Joyful Learning

Pengalaman belajar yang menyenangkan penting untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Pendekatan pembelajaran yang menggabungkan elemen-elemen menyenangkan, seperti permainan atau aktivitas interaktif, dapat membuat siswa lebih antusias dan termotivasi dalam belajar.

Suasana belajar yang positif ini membantu siswa menikmati proses pembelajaran, sehingga materi yang dipelajari dapat melekat lebih lama.

Dengan menerapkan 3 prinsip yang ditekankan dalam deep learning ini secara terpadu, diharapkan proses pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, pemahaman yang lebih dalam, dan motivasi belajar siswa. Hal ini tentu dapat membantu siswa mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam berbagai konteks kehidupan. (BAI)

Baca Juga: Pengertian Kurikulum Deep Learning beserta Contohnya