Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Strategi Gerakan Literasi Digital di Sekolah
22 Desember 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Strategi ini sudah bisa diamati melalui wadah pendidikan seperti sekolah negeri dan swasta, serta tingkat universitas.
Di Indonesia sendiri strategi digital sudah dipraktikan dari beberapa tahun yang lalu. Pelaksanaannya pun cukup baik, walaupun tidak menyeluruh ke semua daerah.
Strategi Gerakan Literasi Digital di Sekolah
Mengutip buku yang berjudul Pendidikan Literasi, Titin Mairisiska, Reni Kusmiarti, Candra Utama, (2023:53), meningkatkan jumlah dan ragam sumber belajar adalah salah satu strategi gerakan literasi digital yang ada saat ini.
Pasalnya dengan meningkatkan sumber-sumber pembelajaran yang ada, informasi yang didapatkan pun akan semakin banyak.
Tidak hanya itu, terdapat beberapa strategi literasi digital lain yang harus diketahui dan dipelajari oleh masyarakat. Berikut di antaranya.
1. Penguatan Fasilitator
Penguatan fasilitator yang dimaksud di sini adalah adanya pelatihan berbasis digital atau melalui aplikasi. Seperti misalnya, tenaga pendidik mulai menggunakan internet serta beberapa platform untuk meningkatkan informasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masyarakat juga harus turut andil dalam penguatan fasilitator agar pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
2. Meningkatkan Sumber Pembelajaran
Pada era digitalisasi, platform sumber pembelajaran secara online sudah bisa diakses dan ditemukan dengan mudah. Sumber pelajaran yang beragam ini mampu menyebarluaskan referensi bahan ajar untuk tenaga pendidik, orang tua dan juga siswa.
3. Penguatan Tata Kelola
Dengan adanya literasi digital, penguatan tata kelola pun bisa terjamin dengan mudah. Artinya, pihak tenaga pendidik dan orang tua murid dapat mengakses keperluan siswa dengan aman dan nyaman.
Misalnya, dengan adanya sistem administrasi elektronik membuat tenaga pendidik mudah untuk mengetahui administrasi apa saja yang diperlukan oleh sekolah.
Sebaliknya, wali murid bisa dengan mudah mengakses berkas-berkas yang diperlukan oleh siswa selama pendidikan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Inilah penjelasan strategi gerakan literasi digital di sekolah yang harus dipahami dan diterapkan oleh tenaga pendidik serta siswa. Semoga informasi ini bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca.
(LFP)