Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Strategi yang Dapat Dilakukan Guru untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa
1 Mei 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Guru perlu menerapkan suatu strategi dalam melakukan pembelajaran terpadu di kelas. Tujuannya, yaitu agar siswa dapat lebih mudah menerima setiap materi ajar yang disampaikan. Lantas, strategi apa yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran terpadu untuk meningkatkan pemahaman komprehensif pada siswa?
ADVERTISEMENT
Pendidik bertanggungjawab merancang strategi yang tepat dalam proses pengajaran terpadu. Pasalnya, strategi memiliki peranan penting untuk mewujudkan tujuan pembelajaran dan meningkatkan keberhasilan akademik siswa.
Strategi Apa yang Dapat Dilakukan Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Terpadu untuk Meningkatkan Pemahaman Komprehensif pada Siswa?
Dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Pembelajaran Terpadu, Dr. Ibadullah Malawi, M.Pd. dkk, (2019: 1), pembelajaran terpadu adalah sistem pengajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pembelajaran ini dianggap sebagai pendekatan yang berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Pembelajaran terpadu secara efektif dapat membantu peserta didik supaya memahami konsep-konsep pembelajaran secara mendalam. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya guru perlu menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Lalu, strategi apa yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran terpadu untuk meningkatkan pemahaman komprehensif pada siswa? Beberapa strateginya adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning)
Dalam strategi contextual teaching learning (CTL), siswa dapat mengaitkan materi yang dipelajari dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi siswa agar lebih mendalami makna pembelajaran. Karena itu, keterampilan dan kemampuan yang diperoleh cenderung aplikatif dan fleksibel.
2. Cooperative Learning
Cooperative learning adalah strategi mengajar yang berfokus pada kolaborasi antar siswa untuk mencapai tujuan belajar bersama. Hal ini mampu membantu meningkatkan partisipasi dan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk lebih mengembangkan kemampuannya.
3. SPBM (Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah)
Guru juga dapat mengimplementasikan SPMB dalam aktivitas belajar dalam kelas. Strategi pembelajaran berbasis masalah memungkinkan setiap peserta didik untuk memecahkan suatu bentuk persoalan secara ilmiah.
ADVERTISEMENT
Jenis permasalahan yang diselesaikan dapat berasal dari sumber yang beragam. Misalnya, buku materi ajar, fenomena alam, maupun kejadian di lingkungan masyarakat sekitar.
Demikian ulasan mengenai strategi apa yang dapat dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran terpadu untuk meningkatkan pemahaman komprehensif pada siswa. Dengan ini, pembaca diharapkan dapat lebih mudah mengimplementasikan strategi yang inklusif dan efisien pada proses KBM. Semoga membantu! (Riyana)
Baca Juga: Model Pembelajaran PBL dan Karakter Utamanya