Konten dari Pengguna

3 Tahapan Anabolisme pada Tubuh Manusia beserta Hormon yang Berperan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Juni 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahapan anabolisme. Sumber: Pixabay/Monoar_CGI_Artist
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahapan anabolisme. Sumber: Pixabay/Monoar_CGI_Artist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat 3 tahapan anabolisme pada tubuh manusia yaitu produksi prekursor, konsumsi energi, dan pembentukan molekul kompleks. Tahapan ini menghasilkan sel-sel baru dan memelihara jaringan pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Tidak terjadi begitu saja, reaksi anabolisme melibatkan berbagai hormon untuk membentuk dan memperbaiki sel serta jaringan. Hormon tersebut seperti testosteron yang terdapat pada laki-laki yang diproduksi di testis.

Tahapan Anabolisme pada Tubuh Manusia

Ilustrasi tahapan anabolisme. Sumber: Pixabay/Vector8DIY
Semua makhluk hidup seperti manusia akan melakukan metabolisme untuk bertahan hidup. Metabolisme terbagi menjadi dua jenis yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.
Sederhananya anabolisme bertujuan membentuk molekul kompleks untuk membentuk atau menghasilkan sel-sel baru dan juga memelihara jaringan tubuh yang ada. Peristiwa ini memerlukan energi dari luar berupa cahaya ataupun energi kimia.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis. Dikutip dalam buku Energi Terbarukan oleh Hamdi (2016:70) tahapan anabolisme meliputi tiga tahapan dasar yaitu:
ADVERTISEMENT

Hormon yang Berperan pada Reaksi Anabolisme

Ilustrasi tahapan anabolisme. Sumber: Pixabay/afra32
Proses anabolisme pada tubuh manusia melibatkan peran beberapa hormon, berikut penjelasannya.

1. Insulin

Hormon insulin memiliki peran penting karena sel tubuh tidak akan bisa memanfaatkan glukosa tanpa insulin. Hormon ini diproduksi oleh pankreas yang memiliki banyak fungsi.
Fungsi tersebut seperti mengatur kadar glukosa dalam darah, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, dan menyimpan cadangan energi.

2. Insulin-like Growth Factors (IGF-1 dan IGF-2)

Hormon GF-I dan IGF-2 akan menstimulasi produksi protein dan lemak dalam tubuh. Hormon ini akan bekerja sama dengan hormon pertumbuhan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang serta berbagai jaringan tubuh, termasuk kelenjar susu.
ADVERTISEMENT

3. Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan diproduksi di kelenjar pituitari atau kelenjar kecil di bagian bawah otak dan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh.
Jika kandungan hormon ini terlalu banyak pada masa anak-anak, maka ini bisa menyebabkan anak tumbuh lebih tinggi dari rata-rata (gigantisme). Sebaliknya, jika terlalu sedikit, maka ini bisa menyebabkan tinggi tubuh kurang dari rata-rata (dwarfisme).

4. Testosteron

Testosteron adalah hormon laki-laki yang diproduksi di testis, berperan dalam proses pembentukan sperma dan juga perkembangan karakteristik seks pria. Tidak hanya pada pria, hormon ini juga dimiliki wanita, meski jumlahnya lebih sedikit.

5. Estrogen

Hormon estorgen adalah hormon kewanitaan yang akan diproduksi di dalam ovarium dan plasenta selama kehamilan. Hormon ini berfungsi untuk memperkuat jaringan tulang, penebalan jaringan di rahim (endometrium), siklus menstruasi, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai tahapan anabolisme sebagai pembentuk atau penghasil sel-sel baru pada tubuh manusia. Proses anabolisme ini memiliki 3 tahapan dengan adanya bantuan hormon. (MRZ)