Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Proses Metabolisme pada Manusia? Ini Penjelasannya
3 Oktober 2023 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana proses metabolisme pada manusia ? Dikutip dari buku Metabolisme Zat Gizi, Lisnawati dkk (2023: 1), metabolisme merupakan transformasi kimia yang terjadi dalam sel atau organisme melalui serangkaian reaksi yang dikatalisis enzim.
ADVERTISEMENT
Setiap jalur metabolisme menghasilkan senyawa spesifik. Tranformasi kimia biasanya berupa penghilangan, pemindahan, atau penambahan atom atau gugus fungsi tertentu.
Proses Metabolisme pada Manusia
Energi yang dihasilkan melalui proses metabolisme akan digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Mulai dari berat badan yang terkontrol, sirkulasi darah yang lancar, kondisi pikiran yang baik, sistem imun yang baik, dan lebih banyak energi.
Proses metabolisme memiliki berbagai tujuan utama. Mulai dari mengonversi makanan untuk dijadikan bahan baku penyusun protein, lipid, asam nukleat dan beberapa jenis karbohidrat.
Selain itu, mengonversi makanan energi untuk menjalankan proses pada tingkat seluler. Lalu, mengeliminasi limbah metabolis. Ada beberapa hal yang memengaruhi metabolisme tubuh.
Mulai dari suhu tubuh, stimulan, hormon, dan kehamilan. Selain itu, konsumsi makanan dan minuman, ukuran dan komposisi tubuh, jenis kelamin, usia, genetik, serta tingkat aktivitas yang juga menjadi penyebabnya. Berikut dua tahap dari metabolisme.
ADVERTISEMENT
1. Katabolisme
Katabolisme merupakan fase degradatif metabolisme. Pada tahap ini, molekul nutrisi organik (karbohidrat, lemak, dan protein) diubah menjadi molekul yang lebih kecil dan lebih sederhana (seperti asam laktat, CO2, dan NH3).
Jalur katabolik melakukan pelepasan energi, beberapa di antaranya disimpan dalam pembentukan ATP dan pembawa elektron tereduksi (NADH, NADPH, dan FADH2). Lalu, sisanya hilang sebagai panas.
2. Anabolisme
Anabolisme disebut sebagai biosintetis dimana prekursor kecil dan sederhana dibangun menjadi lebih besar dan lebih kompleks. Hal tersebut termasuk lipid, polisakarida, protein, dan asam nukleat.
Reaksi anabolik membutuhkan energi yang besar. Umumnya berupa potensial transfer gugus fosforil ATP dan pereduksi NADH, NADPH, dan FADH2.
Metabolisme yang mengalami gangguan akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Mulai dari gangguan metabolik, penyakit tiroid, diabetes, kelainan metabolisme bawaan, galaktosemia, dan fenilketonuria.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan lengkap mengenai proses metabolisme pada manusia. Semoga informasi tersebut dapat membantu para pembaca untuk memahami proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh manusia . (Msr)