3 Teknik Dasar Akting Teater

Ilustrasi teknik dasar akting teater. Sumber foto: pixabay/WikimediaImages

Teknik dasar akting teater merupakan pengetahuan yang perlu diketahui oleh seluruh pemeran. Karena hal tersebut dapat menentukan keberhasilan suatu pementasan.

Seni akting pada teater dilakukan pemain secara langsung di atas panggung. Agar akting yang ditampilkan baik, diperlukan teknik yang tepat beserta latihan secara konsisten.

Teknik Dasar Akting Teater

Ilustrasi teknik dasar akting teater. Sumber foto: pixabay/WikimediaImages

Menurut Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7, Sri Sudaryati, S.Pd. M.M. Boiman, S.Pd, (2021: 148-149), teknik dasar dalam seni peran tentu saja harus diketahui oleh seorang pelakon. Dalam memerankan suatu lakon dalam seni teater, memerlukan karakter yang cocok dengan cerita yang akan dipentaskan. Salah satu dari fungsi teater adalah sebagai media ekspresi.

Sehingga pemain harus bisa mengekspresikan diri dengan berakting. Adapun akting merupakan perwujudan peran baik secara fisik maupun psikis, sesuai dengan karakter yang diperlukan oleh naskah dan sutradara.

Beberapa teknik dasar akting teater yang penting dipelajari oleh pemain adalah sebagai berikut.

1.Teknik Olah Pikir

Olah pikir adalah salah satu teknik dasar wajib dikuasai pemain teater. Dengan begitu, dalam memainkan perannya seorang pemeran teater harus tangkas, cerdas, dan cerdik. Untuk melatih olah pikiran terdapat tiga cara yang dapat dilakukan, antara lain memunculkan tenaga jiwa, membaca, dan berimajinasi.

2.Teknik Olah Tubuh

Faktor penting yang perlu dipunyai oleh seorang pemain teater adalah tubuh yang sehat. Ketika pemain memainkan perannya dalam teater, tubuh juga dapat menarik perhatian audiens.

Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap sehat, luwes, dan kuat sangat penting bagi seorang pemain. Namun, hal ini memerlukan latihan olah tubuh untuk bisa mewujudkannya, yaitu melalui gerakan peregangan bagian tubuh atau pemanasan.

3. Teknik Olah Suara

Baik buruknya seorang pemain teater dapat dipengaruhi oleh faktor suara. Seperti halnya kejelasan pengucapan kata bagi setiap pemeran. Hal tersebut bertujuan agar pesan dalam naskah teater dapat tersampaikan dengan baik. Bentuk latihan olah suatu yaitu dengan berlatih pelafalan vokal a, i, u, e, dan o.

Baca Juga: Ragam Teknik Ungkapan Simbolik dalam Seni Teater

Itulah beberapa teknik dasar akting teater beserta penjelasannya yang dapat diketahui. Adanya informasi di atas, diharapkan dapat memudahkan pembaca dalam mempelajari seni peran pada pementasan teater. (Riyana)