Konten dari Pengguna

3 Tingkatan Keanekaragaman Hayati dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Desember 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tingkatan keanekaragaman hayati. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tingkatan keanekaragaman hayati. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup yang ada pada ekosistem. Tingkatan keanekaragaman hayati pun berbeda di setiap makhluknya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, keanekaragaman ini mempunyai organisme yang menunjukkan seluruh variasi dari makhluk hidup itu sendiri. Hal ini juga identik atau berkaitan erat dengan beragam makhluk hidup yang mempunyai jenis ukuran, bentuk, penampilan, dan sifat berbeda.

Tingkatan Keanekaragaman Hayati

Ilustrasi tingkatan keanekaragaman hayati. Foto: Pixabay.
Mengutip buku yang berjudul Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas), Drs. Akmal, M.Pd. (2022:21), tingkatan keanekaragaman hayati terjadi dengan tingkatan, mulai dari organisme yang rendah hingga tingkat organisme yang tinggi.
Salah satu tingkatan dari keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman gen. Adapun gen sendiri merupakan faktor pembawa sifat keturunan yang bisa ditemukan di dalam kromosom. Berikut akan dijelaskan dengan lengkap, beserta beberapa tingkatan lainnya.

1. Keanekaragaman Gen

Gen atau genetik adalah salah satu faktor yang membuat sifat dan perilaku makhluk hidup berbeda antara satu dengan lainnya. Gen ini terbentuk karena adanya perkawinan yang terjadi antar dua manusia.
ADVERTISEMENT
Dari perkawinan yang terjadi, akan menghasilkan genetik yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa dilihat dari ukuran, fisik, warna kulit, bentuk rambut, dan lain sebagainya.

2. Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman ekosistem termasuk ke dalam keanekaragaman habitat atau tempat tinggal makhluk hidup. Ekosistem atau habitat sendiri terdiri dari dua komponen, yaitu biotik dan abiotik.
Komponen biotik adalah komponen dari makhluk hidup bersel satu dan bersel banyak. Sedangkan komponen abiotik, yaitu komponen alami seperti cahaya, tanah, iklim, batuan, air, dan kelembaban.

3. Keanekaragaman Spesies

Sebenarnya, keanekaragaman spesies ini hampir sama dengan keanekaragaman individu. Maksudnya adalah jenis tumbuhan dan hewan mempunyai berbagai perbedaan antara satu dengan yang lainnya, seperti perilaku, warna, dan ukuran tubuh.
Contoh dari keanekaragaman spesies tumbuhan ,yaitu Jeruk bali, jeruk nipis, jeruk manis, dan alang-alang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan contoh keanekaragaman spesies hewan adalah Serigala, rubah, kucing rumahan, dan kucing hutan.

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Ilustrasi tingkatan keanekaragaman hayati. Foto: Pixabay.
Keanekaragaman hayati mempunyai beberapa manfaat, yaitu.
Demikian penjelasan tingkatan keanekaragaman hayati yang harus diketahui dan dipahami. Semoga bermanfaat. (LFP)