3 Tujuan Bayi Tabung dan Prosedurnya

Ilustrasi tujuan bayi tabung. Sumber: Unsplash/unsplash+

Bayi tabung adalah pembuahan yang dilakukan di luar tubuh manusia. Salah satu tujuan bayi tabung adalah membantu pasangan yang kesulitan memiliki keturunan.

Perlu diketahui, In vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung ini memerlukan proses yang panjang dengan persiapan yang rumit dan matang. Dengan adanya bayi tabung, dapat memberikan harapan bagi pasangan yang memiliki masalah reproduksi.

Tujuan Bayi Tabung

Ilustrasi Tujuan bayi tabung. Sumber: Unsplash/Anastasiia Chepinska

Program bayi tabung merupakan upaya kesehatan yang mempunyai tujuan khusus. Tujuan bayi tabung adalah membantu mendapatkan keturunan dengan cara mempertemukan sel sperma dan sel telur.

Menurut buku Eksistensi, fungsi, dan tujuan hukum dalam perspektif teori dan filsafat hukum, Kencana (2020:186), proses bayi tabung pada dasarnya adalah mempertemukan sel telur dengan sel sperma di luar rahim, di dalam cawan biakan, dan tidak terjadi secara alamiah.

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari bayi tabung yang perlu diketahui.

1. Menghasilkan Keturunan

Kondisi medis yang menyebabkan beberapa pasangan kesulitan mendapatkan keturunan atau anak, membuat program bayi tabung menjadi salah satu solusinya. Pembuahan akan terjadi di luar tubuh sang ibu, jadi semua akan di kontrol tenaga ahli medis sehingga memberi kemungkinan untuk berhasil.

2. Mendeteksi Kelainan Genetik

Kelainan genetik melalui tes genetik preimplantasi sebelum embrio dimasukkan ke dalam rahim dapat terdeteksi. Melalui tes ini, sehingga dapat mengetahui jika ada kelainan genetik yang terjadi.

3. Memberi Peluang Menghasilkan Anak Kembar

Tujuan bayi tabung selanjutnya adalah jika ada orang tua yang mendambakan anak kembar. Dengan bayi tabung, maka beberapa sel telur akan dibuahi oleh sperma untuk mendapatkan lebih dari satu embrio. Sehingga kehamilan kembar dapat terjadi.

Prosedur Bayi Tabung

Ilustrasi Tujuan bayi tabung. Sumber: unsplash/unsplash+

Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam program bayi tabung. Berikut prosedurnya.

Baca Juga: Mengenal Fertilisasi pada Proses Kehamilan

Jadi tujuan bayi tabung tidak hanya untuk menghasilkan keturunan saja, tapi juga dapat membantu mewujudkan keinginan mendapatkan anak kembar, serta mendeteksi kelainan genetik sejak awal. (DVA)