Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Unsur Tari Kelompok beserta Fungsi Seni Tari
16 Desember 2023 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tari kelompok merupakan suatu tarian yang diperagakan oleh beberapa orang. Unsur tari kelompok salah satunya adalah pola lantai.
ADVERTISEMENT
Gerakan di dalam tari bukanlah suatu gerakan yang bersifat realistis. Gerak tersebut merupakan suatu gerakan yang sudah diberi bentuk ekspresif serta estetis.
Unsur Tari Kelompok
Dikutip dari buku Seni Budaya dan Keterampilan, Drs. Sri Murtono, M.Pd dkk (2007: 154), tari kelompok adalah suatu bentuk tarian yang dibawakan oleh tiga orang atau lebih.
Gerakan tarian dalam tari kelompok harus serempak dan kompak agar dalam pembentukan formasi memiliki komposisi yang seimbang.
Unsur tari kelompok adalah sebagai berikut.
1. Pola Lantai
Unsur yang pertama dalam tari kelompok adalah pola lantai. Pola lantai merupakan salah satu unsur wiraga dalam seni tari.
Penonton yang melihat gerakan atau pola lantai dalam pertunjukan seni tari pada umumnya dapat menebak penari tersebut memerankan karakter apa.
ADVERTISEMENT
Wiraga atau unsur raga adalah salah satu unsur tari yang berhubungan dengan gerakan-gerakan. Gerak dalam seni tari dibagi menjadi dua, yaitu gerak murni dan gerak maknawi.
Gerak murni merupakan gerak tanpa tujuan, sedangkan gerak maknawi adalah gerakan yang memiliki makna atau tujuan yang hendak disampaikan pada penonton.
2. Keserasian antara Penari dengan Musik
Unsur selanjutnya yaitu keserasian antara penari dengan musik. Dalam seni tari unsur ini dapat disebut dengan wirama. Wirama dalam tari kelompok memegang peranan penting sebagai pengiring gerak tari.
Unsur irama berasal dari musik yang dimainkan oleh para pengiring. Seorang penari harus mampu menyatukan gerak dalam tarian dengan irama.
Hal ini bertujuan agar dapat terciptanya sebuah harmonisasi atau keserasian gerakan yang baik dengan musik maupun antar penari satu sama lainnya.
ADVERTISEMENT
Ketukan dan tempo dalam irama harus sepakat digunakan sebagai tanda kapan penari harus memulai tarian, mengganti gerakan, dan lain sebagainya.
Irama dalam seni tari dapat berupa instrumen yang menggunakan alat musik seperti kecapi, suling, tepuk tangan, hentakan kaki, maupun nyanyian.
3. Ekspresi dan Kelembutan Penari dalam Menari
Unsur lainnya dalam tari kelompok adalah kelembutan penari dalam menari. Hal ini dapat disebut dengan wirasa dalam seni tari. Wirasa adalah suatu kemampuan yang dimiliki seorang penari untuk menghayati sebuah tarian.
Tarian merupakan sebuah karya seni yang mengandung makna tertentu yang hendak disampaikan kepada penonton. Makna-makna tersebut akan sampai jika penari dapat memunculkan rasa, yang ditunjukkan melalui ekspresi dan gerakan.
Fungsi Seni Tari
Tarian dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu sarana hiburan. Jenis tarian dari masing-masing daerah memiliki keunikan tersendiri yang membedakan kebudayaan daerah yang satu dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
Beberapa fungsi seni tari dalam kehidupan manusia adalah sebagai berikut:
Itulah penjelasan tentang unsur tari kelompok beserta berbagai fungsi seni tari. Semoga dapat menambah wawasan tentang seni tari. (MAE)