31 Contoh Teks Panyandra dalam Bahasa Jawa

Ilustrasi Contoh Teks Panyandra. Sumber: Pexels/Eky Rima Nurya Ganda

Dalam bahasa Jawa, ada teks yang menggambarkan tentang pengandaian untuk suatu keadaan disebut tembung panyandra. Tentunya ada beberapa contoh teks panyandra yang dapat menjadi bahan belajar.

Biasanya, panyandra menggambarkan sesuatu yang khusus. Misalnya, bagian tubuh, membandingkan dua objek, dan menggambarkan objek dengan melebih-lebihkanya.

Contoh Teks Panyandra

Ilustrasi Contoh Teks Panyandra. Sumber: Pexels/Renda Eko Riyadi

Sebelum mengetahui contoh teks penyandra sebaiknya mengetahui dahulu pengertian dari teks atau tembung panyandra.

Menurut buku Gladhi Basa Jawa Kelas V untuk SD/MI, Dhita Puspitasari Sukendro, dkk (2015), tembung panyandra merupakan kata-kata yang dapat digunakan untuk mendukung atau menggambarkan keadaan khusus misalnya anggota badan, kesantunan tingkah laku, hingga keadaan alam.

Ciri khususnya teks atau tembung ini secara umum, yakni menggunakan bentuk benda atau sesuatu lainnya. Masyarakat Jawa menggunakannya untuk memuji seseorang, memuji keindahan alam, dan mengagumi tingkah laku seseorang. Oleh sebab itu, panyandra dapat juga disebut dengan istilah tembung pangalem.

Jika dijelaskan dalam bahasa Indonesia, maka teks panyandra sama dengan kata 'ibarat'. Materi ini mulai diajarkan di tingkat sekolah dasar. Tujuannya untuk memperbanyak kosa kata bahasa Jawa untuk menulis dan bercakap-cakap.

Berikut ini adalah contoh teks panyandra yang penting diketahui dalam belajar bahasa Jawa.

Baca Juga: 2 Contoh Teks Pranatacara Singkat Bahasa Jawa

Contoh teks panyandra ini menggambarkan tentang keadaan fisik seseorang, keadaan suasana alam, bahkan tentang tingkah laku seseorang. Biasanya, memiliki tujuan mengagumi dan memuji. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat. (DVA)