Konten dari Pengguna

31 Contoh Tembung Dwilingga dalam Bahasa Jawa Berdasarkan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Maret 2024 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Tembung Dwilingga, foto:pixaby
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Tembung Dwilingga, foto:pixaby
ADVERTISEMENT
Tembung dwilingga dalam bahasa Jawa terdiri dari dua kata yang sama dan diulang. Di mana tembung tersebut mempunyai beberapa jenis. Untuk dapat memahami setiap jenisnya, maka perlu mengetahui contoh tembung dwilingga berdasarkan jenisnya.
ADVERTISEMENT
Di dalam bahasa bahasa Indonesia tembung tersebut dapat dikenal sebagai kata ulang. Di mana memiliki beberapa fungsi dalam penyusunan kalimat yang utuh. Fungsi tersebut di antaranya, yaitu dapat sebagai kata benda, kata kerja, dan kata sifat.

Pengertian Tembung Dwilingga

Ilustrasi Contoh Tembung Dwilingga, foto:pixaby
Dikutip dari buku Baboning Pepak Bahasa Jawa, Budi Anwari (2020:67), tembung dwilingga adalah tembung lingga karangkep. Artinya yaitu tembung lingga yang dirangkap.
Di mana tembung lingga merupakan kata yang belum berubah dari asalnya, karena belum mendapatkan imbuhan apapun. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada tembung dwilingga memuat dua kata yang dilakukan pengulangan dan memiliki arti yang sama.

Kumpulan Contoh Tembung Dwilingga Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi Contoh Tembung Dwilingga, foto:pixaby
Secara umum tembung dwilingga dapat dibedakan atas beberapa jenis. Di mana setiap jenisnya mempunyai contoh yang berbeda-beda. Untuk lebih memahami mengenai contoh tembung dwilingga setiap jenisnya, berikut penjelasan dari jenis-jenis tembung lingga beserta contohnya.
ADVERTISEMENT

1. Dwilingga Padha Swara

Dwilingga padha swara merupakan pengulangan kata yang sama atau dua kata dasar yang sama dan diucap sebanyak dua kali. Adapun contoh dari tembung dwilingga padha swara adalah sebagai berikut.

2. Dwilingga Salin Swara

Dwilingga salin swara merupakan pengulangan kata yang kata dasarnya diubah menjadi huruf vokal. Sehingga ketika diucapkan akan berganti suara. Adapun contoh dari tembung dwilingga salin swara adalah sebagai berikut.

3. Dwilingga Semu

Dwilingga semu merupakan pengulangan kata yang murni atau asli. Adapun contoh dari jenis tembung dwilingga semu sebagai berikut.
Demikian contoh tembung dwilingga dalam bahasa Jawa berdasarkan jenis-jenisnya. Dari penjelasan tersebut dapat digunakan referensi belajar siswa dalam memahami materi terkait. Selain itu siswa dapat membedakan setiap jenis dari tembung dwilingga. (PAM)
ADVERTISEMENT