Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Ciri-Ciri Reaksi Kimia beserta Jenis dan Contohnya dalam Kehidupan
28 Juni 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Reaksi kimia sangat diperlukan dalam berbagai peristiwa yang terjadi di alam. Ciri-ciri reaksi kimia juga berbeda dengan reaksi yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, reaksi kimia adalah suatu proses yang dapat membentuk zat-zat baru sebagai hasil reaksi (produk) dari zat-zat pembentukannya yaitu pereaksi atau reaktan.
Adanya reaksi kimia bisa dilihat berdasarkan perubahan fisik yang terjadi. Reaksi kimia sering disebut sebagai persamaan kimia.
Ciri-Ciri Reaksi Kimia
Terjadinya suatu reaksi kimia pada peristiwa menghasilkan perubahan fisik. Berdasarkan buku Kimia Terapan (Aplikasi Untuk Teknik Mesin) oleh Selvia Aprilyanti, S.T, M.T (2020:60), ciri-ciri reaksi kimia sebagai berikut:
1. Terjadi Perubahan Warna
Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Misalnya, tembaga karbonat yang berwarna hijau akan berubah menjadi tembaga oksida berwarna kehitaman dan karbon dioksida apabila dipanaskan.
2. Terjadinya Perubahan Suhu
Proses reaksi kimia yang ditunjukkan dengan adanya perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu eksoterm dan endoterm.
ADVERTISEMENT
Eksoterm adalah reaksi kimia yang mengalami kenaikan suhu. Pasalnya perpindahan kalornya terjadi dari sistem ke lingkungan.
Sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap energi panas. Hal itu menyebabkan penurunan suhu, karena perpindahan kalornya terjadi dari sistem ke lingkungan.
3. Pembentukan Endapan
Pada reaksi kimia endapan adalah senyawa yang tidak larut berupa padatan yang terbentuk ketika mereaksikan dua larutan dalam tabung reaksi.
Misalnya, senyawa barium klorida direaksikan dengan natrium sulfat akan menghasilkan endapan putih barium sulfat.
4. Terjadi Pembentukan Gas
Reaksi kimia yang memiliki has biasanya terbentuk dari adanya gelembung - gelembung dalam larutan yang direaksikan. Adanya reaksi gas dicirikan dari baunya yang khas.
Reaksi kimia menghasilkan gas adalah tablet vitamin berkalsium tinggi ke dalam segelas air, maka akan timbul gelembung-gelembung gas dalam larutan.
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Reaksi Kimia
Dalam reaksi kimia yang terjadi di alam ada banyak jenis. Berikut ini jenis-jenis reaksi kimia:
1. Reaksi Penggabungan
Reaksi penggabungan adalah reaksi yang dapat terjadi karena dua buah zat bergabung membentuk zat baru. Contohnya adalah reaksi antara fosfor putih dan gas klor.
2. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian adalah reaksi senyawa tunggal yang menguraikan zat-zat pembentuknya sehingga bisa menghasilkan dua atau lebih zat. Contohnya adalah kalium klorat yang digunakan sebagai pembentukan gas oksigen secara laboratorium .
3. Reaksi Pergantian
Reaksi pergantian adalah reaksi suatu unsur bereaksi dengan senyawa karena menggantikan posisi unsur yang ada dalam senyawa tersebut. Contohnya adalah logam tembaga dimasukkan ke dalam larutan perak nitrat sehingga menghasilkan kristal logam perak.
4. Reaksi Metatesis
Reaksi metatesis adalah reaksi yang melibatkan pertukaran bagian dari pereaksi. Contohnya adalah Ion iodida dalam larutan kalium iodida bertukaran dengan ion nitrat dari larutan timbal (ll) nitrat, menghasilkan larutan kalium nitrat yang tidak berwarna dan padatan timbal (ll) iodida berwarna kuning.
ADVERTISEMENT
5. Reaksi Pembakaran
Reaksi yang satu ini bisa terjadi jika salah satu pereaksinya adalah oksigen. Contohnya adalah menyalakan korek api.
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri reaksi kimia beserta jenis dan contohnya dalam kehidupan. Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat. (NTA)