Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Ciri Jaringan Epitel pada Tubuh Manusia
6 Agustus 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ciri jaringan epitel pada tubuh manusia adalah tersusun dari banyak sel. Adapun nama sel yang membentuk jaringan epitel tersebut adalah sel epitelium.
ADVERTISEMENT
Sel epitelium sendiri punya beragam bentuk dan melapisi banyak organ di dalam tubuh manusia. Letaknya pun berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Semuanya melapisi organ dan membentuk jaringan epitel yang membatasi organ satu dengan yang lain.
4 Ciri Jaringan Epitelium
Mengutip dari buku Biologi Kelompok Pertanian karya Deden Abdurahman (hal. 13), jaringan epitel adalah jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi permukaan organ, rongga, dan saluran, baik di luar maupun di dalam tubuh. Ciri jaringan epitel ada empat antara lain sebagai berikut.
1. Susunannya Rapat
Jaringan epitel tersusun atas sel-sel yang sangat rapat. Sampai-sampai tidak terdapat ruang antar sel yang longgar. Hal ini berkaitan dengan fungsinya sebagai pelapis organ.
2. Bentuknya Beragam
Jaringan epitel disusun dari sel epitelium yang bentuknya beragam, yaitu kuboid, pipih, dan batang yang memanjang. Sel epitel kuboid memiliki sitoplasma yang jernih. Ada pula yang di dalamnya mengandung granula menyerupai butiran halus.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sel epitel pipih memiliki sitoplasma jernih dan inti sel bulat. Lalu, sel epitel batang memiliki sel goblet yang mampu menghasilkan lendir.
3. Terdiri dari Jaringan Selapis dan Berlapis-lapis
Setiap jaringan epitel ada yang tersusun dari satu lapis sel saja maupun sel epitel yang berlapis-lapis. Contohnya sel epitel pipih selapis terdapat pada pembuluh darah, sedangkan sel epitel berlapis terletak di rongga mulut dan rongga hidung.
Epitel kuboid selapis berada di bagian saluran pada ginjal sedangkan sel epitel kuboid berlapis ada di folikel pada ovarium dan buah zakar.
4. Memiliki Fungsi Masing-Masing
Secara umum fungsi jaringan epitel adalah sebagai pelindung, reseptor (penerima rangsang), absorpsi, transpor, sekresi, dan eksresi. Secara lebih spesifik, yang berfungsi sebagai jaringan epitel untuk sekresi (mengeluarkan zat yang diperlukan oleh tubuh) adalah sel epitel batang (silindiris) berlapis.
ADVERTISEMENT
Epitel silindris berlapis tersusun atas dua atau lebih sel-sel berbentuk silinder. Epitel silindris berlapis terdapat pada saluran kelenjar ludah, kelenjar susu, uretra, dan laring. Jaringan ini berperan dalam proses sekresi dan pergerakan.
Empat ciri jaringan epitel pada tubuh manusia yang telah dijelaskan tersebut akan lebih mudah dilihat apabila diamati secara langsung dengan lensa mikroskop. Bentuk sel penyusun jaringan epitel sangat beragam begitu pula dengan fungsinya. (IMA)