4 Contoh Ayat Tunggal dalam Bahasa Melayu

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 April 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh ayat tunggal. Sumber: pexels.com/Ylanita Koppens
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh ayat tunggal. Sumber: pexels.com/Ylanita Koppens
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siswa yang belajar bahasa Melayu akan mempelajari pengertian dan contoh ayat tunggal. Ayat tunggal adalah ayat yang hanya terdiri dari satu subjek dan satu predikat saja. Selain itu, ayat tunggal biasanya hanya berupa ayat pendek.
ADVERTISEMENT
Subjek dalam ayat tunggal adalah bagian dari ayat yang diterangkan. Sedangkan predikat adalah bagian dari ayat yang menerangkan subjek tersebut. Terdapat beberapa kriteria yang bisa menjadi subjek dan predikat pada ayat tunggal.

Pengertian Ayat Tunggal

Ilustrasi contoh ayat tunggal. Sumber: pexels.com/Pixabay
Mengutip dari buku Bahasa Melayu Dimensi Pengajaran dan Pembelajaran, Sulaiman Masri dkk, (2006:83), pengertian ayat tunggal adalah ayat yang mengandung satu subjek dan predikat yang memiliki nama lain ayat selapis.
Subjek pada ayat tunggal terdiri dari beberapa kriteria berikut.
Adapun kriteria predikat pada ayat tunggal sebagai berikut.

Contoh Ayat Tunggal

Ilustrasi contoh ayat tunggal. Sumber: pexels.com/Pixabay
Agar lebih memahami mengenai ayat tunggal bisa simak beberapa contoh ayat tunggal dalam bahasa Melayu berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Kata Nama + Frasa Kerja

Dalam ayat ini, “Ali” adalah subjek yang disebut dengan kata nama. Sedangkan “sedang mendengarkan musik” disebut sebagai predikat atau frasa kerja yang menjelaskan perilaku subjek.

2. Kata Ganti Nama + Frasa Sendi Nama

Dalam ayat ini, “Saya” adalah subjek kata ganti nama pertama. Sedangkan “ke sekolah setiap hari” adalah frasa sendi nama karena memiliki kata sendi di dalam kalimat tersebut, yaitu “ke”.

3. Kata Adjektif + Frasa Sendi Nama

Dalam ayat ini, “putih” adalah kata adjektif yang berperan sebagai subjek. Sedangkan “umpama lambang dari kesucian” adalah frasa sendi nama karena ada kata “umpama”.

4. Kata Nama + Frasa Nama

Dalam ayat ini, “Firash” adalah kata nama yang berperan sebagai subjek. Sedangkan “raja di Kerajaan Melayu” adalah predikat yang merujuk pada frasa nama.
ADVERTISEMENT
Contoh ayat tunggal di atas bisa menjadi referensi belajar siswa agar pengetahuan tentang bahasa Melayu semakin meningkat. Dengan referensi contoh di atas, siswa bisa membuat ayat tunggal lainnya. (GTA)