Konten dari Pengguna

4 Contoh Drama Opera Indonesia yang Menarik untuk Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Maret 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh drama opera. Sumber: Pexels/Erik Mclean
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh drama opera. Sumber: Pexels/Erik Mclean
ADVERTISEMENT
Contoh drama opera Indonesia yang menarik untuk diketahui di antaranya Opera Ular Putih karya Teater Koma yang diangkat dari legenda tua asli Tiongkok. Opera ini merupakan karya ke-139 dari Teater Koma yang didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya.
ADVERTISEMENT
Opera merupakan salah satu jenis drama yang memadukan musik, vokal, tari, dan dialog yang dinyanyikan. Dalam pementasannya, opera memakai elemen khas teater seperti pakaian, akting, dan pemandangan.

Contoh Drama Opera Indonesia

Ilustrasi contoh drama opera. Sumber: Pexels/Magno Coronel
Dikutip dalam buku Ruang Lingkup Drama oleh Nabila Atika Putri, Rifani Savira Wijaya, dan Erliana Novita Sari (202084) opera merupakan jenis drama di mana dialog dalam drama tersebut disampaikan dengan cara dinyanyikan serta diiringi musik.
Opera merupakan salah satu drama yang berkembang pesat di Eropa. Namun untuk menikmati kesenian ini, pembaca dapat menemukan beberapa opera karya Bangsa Indonesia yang tidak kalah menariknya dengan opera negara lain.
Berikut contoh drama opera Indonesia.

1. Opera Ular Putih

Opera ular putih merupakan karya ke-139 dari Teater Koma yang didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya. Lakon Opera Ular Putih ini diangkat dari legenda tua asli Tiongkok dan sebelumnya pernah ditampilkan pada tahun 1994.
ADVERTISEMENT
Pementasan ini berkisah tentang siluman Ular Putih yang ingin menjadi seorang manusia sehingga siluman tersebut bertapa selama 1000 tahun. Karena usaha dan kebaikan yang ada dalam dirinya, para dewa mengabulkan permintaannya menjadi manusia.
Siluman tersebut akhirnya menjelma menjadi seorang wanita cantik jelita bernama Pehtinio. Bersama dengan adiknya yaitu siluman Ular Hijau yang juga menjelma menjadi seorang manusia bernama Siocing. Pehtinio dan Siocing menjalani kehidupan sebagai manusia biasa.

2. Opera Majapahit Gayatri

Opera Majapahit yang berjudul Gayatri di Sutradarai oleh Mhyajo pernah memukau di Edinburgh Festival Fringe 2021. Opera ini mengadopsi kakawin Nagarakretagama, yang diubah oleh Mpu Prapanca (Dang Acarya Nadendra).
Opera ini meceritakan kekayaan dan kesakralan karakter Putri Gayatri. Karakternya menggambarkan kemampuan dan kecerdasannya berjuang untuk menjamin kelangsungan hidup, sekaligus merancang kejayaan kerajaan Majapahit.
ADVERTISEMENT

3. Opera Drama Wayang Sang Penjaga Hati

Opera Sang Penjaga Hati merupakan karya sutradara sekaligus koreografer Bathara Saverigadi Dewandoro dan Gregorianto Kris Mahendra sebagai komposer. Opera Sang Penjaga Hati telah dipentaskan pada 17 Juni 2019 di gedung Kesenian Jakarta.
Opera ini menceritakan sepenggal kisah dari sang penjaga hati yang dengan setia menemani kemanapun kekasih hatinya melangkah untuk mencari kesejatian hidup.

4. Opera Jawa Selendang Merah

Opera Jawa Selendang Merah disutradarai oleh Garin Nugroho. Opera ini telah dipentaskan di Solo tanggal 7 April 2013 dan juga di Jakarta tanggal 13 - 14 April 2013 dengan mengusung tema kesederhanaan yang bersahaja dan elegan.
Opera ini menceritakan tentang dunia yang terbalik antara hewan yang ingin menjadi manusia dan manusia yang berperilaku seperti hewan. Hewan dalam hal ini digambarkan sebagai sosok monyet bernama Hanoman yang mencintai sosok wanita manusia.
ADVERTISEMENT
Walaupun sosok monyet ini menggunakan nama Hanoman, opera Jawa Selendang Merah tidak berhubungan sama sekali dengan kisah Rahwana (tokoh antagonis dalam cerita Ramayana).
Itu tadi 4 contoh drama opera yang berasal dari negara Indonesia. Opera tesebut merupakan hasil karya seniman hebat yang ingin mempertahankan serta melestarikan kesenian Indonesia. (MRZ)