Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Faktor Biotik yang Memengaruhi Abiotik dalam Ekosistem
12 Desember 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Contoh faktor biotik. Sumber: Unsplash/Todd Diemer](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hhegk8dspzc6x2k7nhg9rpke.png)
ADVERTISEMENT
Ekosistem makhluk hidup adalah sistem yang melibatkan interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Terdapat beberapa contoh faktor biotik yang memengaruhi abiotik dalam suatu ekosistem.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X SMA, Oman Karmana, ((2007: 264), biotik sendiri adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di dunia seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
Sedangkan abiotik adalah komponen yang bentuknya tidak hidup dari makhluk hidup seperti suhu, air, udara, iklim, angin, cahaya, tekanan udara, dan tanah.
4 Contoh Faktor Biotik
Ekosistem dapat terbentuk dari adanya keberadaan faktor biotik dan abiotik yang saling memengaruhi satu sama lain. Berikut beberapa contoh faktor biotik yang memengaruhi faktor abiotik.
1. Produksi Oksigen di Alam
Faktor biotik yang memengaruhi faktor abiotik pertama yaitu produksi oksigen di alamat yang menunjang kehidupan. Oksigen di dalam diproduksi oleh faktor abiotik, seperti tumbuhan dan organisme laut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, 80 persen oksigen di bumi diproduksi oleh organisme laut seperti ganggang, plankton, bakteri fotosintesis, dan prochlorococcus yang merupakan organisme fotosintesis terkecil di dunia.
Lalu sisanya, diproduksi tanaman yang berada di darat. Itu artinya kadar oksigen di bumi tergantung pada faktor biotik yang memproduksinya.
2. Pembentukan Tanah dan Pelapukan Batuan
Contoh selanjutnya adalah pembentukan tanah dan pelapukan batuan. Akar tanaman membentuk menembus celah batuan, dan menghasilkan lebih banyak fragmentasi yang mempercepat pelapukan batuan induk menjadi tanah.
Sedangkan, hewan penggali dan mikroorganisme seperti jamur, cacing, juga bakteri ikut membuat porositas tanah dan mempercepat proses terbentuknya tanah.
3. Tumbuhan yang Mendinginkan Udara
Contoh selanjutnya yaitu tumbuhan merupakan faktor biotik yang dapat menurunkan suhu udara yang merupakan bagian dari abiotic.
Tumbuhan melepaskan uang air sesaat transpirasi dan mendinginkan atmosfer di sekitarnya. Uap air yang dilepaskan juga ikut membantu pembentukan awan yang menghalangi sinar matahari dan membuat udara lebih dingin.
ADVERTISEMENT
4. Mengatur Karbondioksida
Faktor biotik juga memengaruhi kadar karbon dioksida di alam yang merupakan faktor abiotik. Tanaman dan organisme fotosintesis lainnya dapat menyerap karbon dioksisa dalam jumlah dan menggantinya dengan oksigen.
Aktivitas manusia juga bisa meningkatkan kabar karbon dioksida di alam yang memengaruhi banyak faktor abiotik seperti iklim, suhu, dan air.
Baca juga: 15 Contoh Interaksi Predasi Makhluk Hidup
Itulah contoh faktor biotik yang memengaruhi abiotik sehingga membentuk hubungan dalam menjaga ekosistem. Semoga informasinya bermanfaat, khususnya dalam ilmu biologi . (ERI)