Konten dari Pengguna

4 Contoh Gempa Tektonik dan Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 November 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Gempa Tektonik. Sumber: Pexels/Ahmed akacha
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Gempa Tektonik. Sumber: Pexels/Ahmed akacha
ADVERTISEMENT
Gempa tektonik merupakan salah satu fenomena alam yang dapat memiliki dampak terhadap kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang contoh gempa tektonik dan penyebabnya sangat penting untuk mitigasi risiko.
ADVERTISEMENT
Karena termasuk ke dalam fenomena alam, tentunya tidak bisa diprediksi oleh tekonologi canggih buatan manusia. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana efek dari gempa dan apa saja penyebabnya.

Contoh Gempa Tektonik dan Penyebabnya

Ilustrasi Contoh Gempa Tektonik. Sumber: Pexels/Serkan Gönültaş
Mengutip dari buku IPA untuk SMK/MAK Kelas X karya Dewi Septiana Budiyati, S.Pt. (2020), gempa tektonik adalah gempa disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng tektonik secara mendadak. Berikut adalah contoh gempa tektonik dan penyebabnya.

1. Gempa Bumi Laut Jawa 2006

Pada 17 Juli 2006, gempa tektonik dengan magnitudo 7,7 melanda Laut Jawa. Gempa ini disebabkan oleh geseran antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia di bawah Laut Jawa.
Akibatnya, terjadi pergeseran dasar laut yang menghasilkan gelombang tsunami yang merusak.

2. Gempa Tohoku, Jepang 2011

Salah satu gempa tektonik paling dahsyat terjadi pada 11 Maret 2011, dengan pusat gempa di lepas pantai Tohoku, Jepang. Gempa ini memiliki magnitudo 9,0 dan dipicu oleh subduksi lempeng Pasifik di bawah lempeng Eurasia.
ADVERTISEMENT
Guncangan gempa ini memicu tsunami besar yang mengakibatkan kerusakan parah dan bencana nuklir Fukushima.

3. Gempa San Andreas, Amerika Serikat

Sering kali disebut sebagai salah satu sumber gempa besar, Patahan San Andreas di California merupakan batas geseran antara lempeng Amerika Utara dan Pasifik.
Gempa-gempa di daerah ini memiliki dampak signifikan dan seringkali menimbulkan kekhawatiran akan gempa besar di masa depan.

4. Gempa Himalaya 2015, Nepal

Gempa dengan magnitudo 7,8 mengguncang Nepal pada 25 April 2015. Gempa ini terjadi karena pergerakan lempeng India yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.
Bencana ini menyebabkan kerusakan besar terhadap infrastruktur dan menewaskan ribuan orang.
Pemahaman terkait contoh gempa tektonik dan penyebabnya ini membantu masyarakat, pemerintah, dan ilmuwan untuk mengembangkan strategi penanggulangan bencana. Selain itu bisa juga melakukan perencanaan tata ruang, dan sistem peringatan dini guna meminimalkan risiko serta kerugian akibat gempa ini. (ARR)
ADVERTISEMENT