4 Contoh Ibadah Ghairu Mahdhah dan Penjelasannya

Ilustrasi Contoh Ibadah Ghairu Mahdhah. Sumber: Pexels/R M

Dalam ajaran agama Islam, ada beberapa jenis ibadah yang bisa dilakukan, termasuk ibadah ghairu mahdhah. Salah satu contoh ibadah ghairu mahdhah adalah menjenguk orang sakit. Hal tersebut dianjurkan dalam agama untuk menjalin hubungan baik sesama manusia.

Manusia beribadah untuk memperbanyak amalan baik di dunia. Jadi dengan mengetahui contoh-contohnya maka akan menambah pengetahuan agama dan keimanan terhadap Allah Swt.

Contoh Ibadah Ghairu Mahdhah

Ilustrasi Contoh Ibadah Ghairu Mahdhah. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Menurut buku Dahsyatnya Shalat Tasbih, Misbahus Surur (2009), ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang tidak sekadar menyangkut hubungan dengan Allah Swt, tetapi juga berkaitan dengan hubungan sesama makhluk atau hablum minallah wahablum minannas.

Pada hakikatnya, ibadah itu adalah tunduk, patuh, dan rasa cinta kepada Allah Swt. Berikut adalah beberapa contoh ibadah ghairu mahdhah yang akan menambah keimanan.

1. Berbakti kepada Orang Tua

Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) yaitu dengan memberi kebaikan pada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma'siat).

Apabila orang tua telah meninggal harus senantiasa mendoakannya. Dalam Islam, perintah berbuat baik kepada orang tua ada pada Surah Al An'am Ayat 151, An Nisa' ayat 36, Al Baqarah ayat 83, Al Isra' ayat 23, dan Luqman ayat 14.

2. Menjenguk Orang Sakit

Ibadah menjenguk orang sakit akan menambah pahala dan mendekatkan diri pada Allah. Menurut sebagian ulama, menjenguk orang sakit merupakan kewajiban karena bagian dari hak seorang muslim terhadap muslim lainnya yang perlu dilaksanakan.

3. Menjaga Sikap dalam Berteman

Berteman dengan menjaga etika dan rasa hormat termasuk dalam contoh ibadah ghairu mahdhah yang menunjukkan sikap saling menghargai.

Dengan menjaga adab maka tercipta kerukunan. Teman-teman yang baik dalam Islam adalah yang saling mengingatkan akan kebaikan serta mengajak menuju kebenaran.

4. Menjaga Amarah

Manusia tidak luput dari kesalahan, maka dari itu sikap amarah bisa datang kapan saja. Ketika menghadapi orang lain yang tidak sesuai atau hal-hal lain yang memicu amarah seseorang, sikap seorang muslim haruslah menjaga amarahnya.

Menjaga amarah bukan hal yang mudah, oleh karena itu Islam menganggapnya suatu ibadah yang dirahmati oleh Allah Swt.

Baca Juga: 5 Jenis Puasa Sunnah beserta Keutamaannya

Mempelajari berbagai contoh ibadah ghairu mahdhah akan memperkaya pengetahuan agama serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah Swt. Sebagai umat muslim sebaiknya menjaga hubungan baik antar manusia agar mendapat berkah. (DVA)