Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Contoh Kegiatan Asesmen Sumatif untuk PAUD
6 Oktober 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak contoh kegiatan asesmen sumatif untuk PAUD yang bisa diberikan oleh pihak guru. Asesmen sumatif adalah bentuk evaluasi yang dilakukan di akhir periode pembelajaran PAUD , seperti setelah satu tema selesai atau di akhir tahun ajaran.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari asesmen ini adalah untuk mengukur sejauh mana anak telah mencapai hasil belajar yang diharapkan berdasarkan kompetensi yang ditetapkan. Asesmen sumatif menilai perkembangan anak dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan kognitif, motorik, sosial-emosional, dan bahasa.
Contoh Kegiatan Asesmen Sumatif untuk PAUD
Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), asesmen sumatif tidak bersifat seperti ujian formal pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Akan tetapi lebih pada pengamatan dan penilaian keseluruhan perkembangan anak .
Berdasarkan buku Perencanaan Program Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Rohmiati Rohmiati, dkk, (2023), hasil dari asesmen sumatif akan digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang kemajuan anak. Selain itu, juga bisa menjadi acuan bagi orang tua dan pendidik untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya dalam mendukung perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh kegiatan asesmen sumatif untuk PAUD yang bisa dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut.
1. Portofolio Anak
Guru mengumpulkan karya anak selama satu periode, seperti gambar, kerajinan tangan, atau hasil tugas yang menunjukkan perkembangan anak dalam berbagai aspek (kognitif, motorik, sosial-emosional). Kegiatan ini dapat membantu melihat kemajuan anak dalam berbagai bidang secara keseluruhan.
2. Observasi Terstruktur
Guru melakukan observasi pada anak selama bermain atau saat mengikuti kegiatan kelas. Guru dapat menilai perkembangan kemampuan sosial, motorik, dan bahasa anak melalui interaksi dan partisipasi mereka dalam kegiatan tersebut.
3. Tes Lisan Sederhana
Guru dapat menanyakan pertanyaan sederhana kepada anak terkait materi yang sudah dipelajari, seperti mengenali warna, angka, bentuk, atau benda sehari-hari. Jawaban anak memberikan gambaran pemahaman mereka terhadap konsep-konsep dasar.
ADVERTISEMENT
4. Proyek Kelompok
Melibatkan anak dalam proyek kecil, seperti membangun sesuatu dengan balok atau menggambar bersama dalam kelompok. Proyek ini menjadi peluang bagi guru untuk melihat kemampuan kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah anak.
Berbagai contoh kegiatan asesmen sumatif untuk PAUD ini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan perkembangan anak usia dini. Dengan begitu, anak akan tetap merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. (DNR)
Baca Juga: 13 Contoh SOP Pembelajaran PAUD