4 Contoh Limbah yang Terdegradasi Secara Lambat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Limbah yang Terdegradasi Secara Lambat. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Limbah yang Terdegradasi Secara Lambat. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terdapat sejumlah contoh limbah yang terdegradasi secara lambat yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar. Limbah-limbah ini umumnya banyak digunakan dari kegiatan rumah tangga, komersial, industri, perbengkelan, atau aktivitas yang dilakukan manusia lainnya.
ADVERTISEMENT
Limbah sendiri merupakan hasil sampingan dari aktivitas manusia yang sudah tidak terpakai. Adapun limbah dapat bersifat padat, cair, maupun gas.

Contoh Limbah yang Terdegradasi Secara Lambat

Ilustrasi Contoh Limbah yang Terdegradasi Secara Lambat. Sumber: Pixabay/MabelAmber
Pada dasarnya, limbah terbagi menjadi dua jenis, yaitu limbah yang mudah terdegradasi dan limbah yang tidak mudah terdegradasi atau terdegradasi secara lambat.
Limbah yang terdegradasi secara lambat adalah limbah yang sulit terurai atau membusuk karena mengandung unsur karbon. Jenis limbah ini harus dihindari keberadaannya dan selalu dijaga agar berada pada tingkat yang tidak membahayakan lingkungan.
Dikutip dari buku Kajian Perilaku Pengelolaan Limbah Bengkel Kendaraan Bermotor Berwawasan Lingkungan, Moh. Ahsan, dkk. (2022:101), limbah yang tidak mudah terdegradasi berupa plastik, karet, logam, besi, kaleng, kaca, oli bekas, minyak thinner, air accu, gas sisa pembakaran, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Agar lebih paham, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa contoh limbah yang terdegradasi secara lambat yang sering ditemukan di lingkungan sekitar.

1. Limbah Plastik

Limbah plastik dapat diartikan sebagai semua barang bekas atau tidak terpakai yang materialnya diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan. Mayoritas limbah plastik umumnya digunakan untuk pengemasan.
Limbah plastik adalah salah satu jenis limbah yang paling memberikan ancaman serius terhadap lingkungan. Hal ini karena selain jumlahnya yang sangat banyak, plastik juga merupakan jenis limbah yang sangat sulit terurai oleh proses alam.

2. Limbah Logam

Seperti namanya, limbah logam merupakan jenis limbah padat yang berasal dari logam dan lambat terurai secara alami. Limbah jenis ini umumnya berasal dari pabrik, pertambangan, medis, laboratiorium, hingga pertanian.
ADVERTISEMENT
Limbah logam, terutama logam berat, termasuk ke dalam golongan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) karena mengandung zat berbahaya yang dapat membuat pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan.

3. Limbah Karet

Limbah karet merupakan limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas pengolahan karet alam. Umumnya, limbah karet banyak dihasilkan dari pabrik karet.
Limbah karet banyak mengandung zat-zat organik yang dapat mencemari lingkungan, baik pencemaran udara maupun pencemaran air.

4. Limbah Kaca

Limbah kaca merupakan limbah yang sulit diurai karena terbuat dari silika atau pasir yang memiliki sifat yang keras. Bahan ini juga membuat limbah kaca sangat sulit diuraikan di dalam tanah.
Adapun jenis limbah ini dapat berasal dari pecahan kaca, pecahan piring, hingga botol kemasan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai 4 contoh limbah yang terdegradasi secara lambat. Sebagai solusinya, limbah yang terdegradasi secara lambat dapat didaur ulang menjadi barang-barang baru yang layak dipakai. (YAS)