4 Contoh Motivasi Intrinsik dan Pengaruhnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2024 14:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Motivasi Intrinsik. Sumber: Pexels/ERIKA CRISTINA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Motivasi Intrinsik. Sumber: Pexels/ERIKA CRISTINA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa contoh motivasi intrinsik yang perlu diperhatikan ketika membahas tentang jenis motivasi. Intrinsik dapat juga disebut dengan istilah internal, yang dimaknai berasal dari dalam.
ADVERTISEMENT
Manusia membutuhkan motivasi untuk melakukan pekerjaan dan menjalankan kehidupan. Dengan adanya motivasi, maka akan timbul dorongan untuk melakukan tindakan untuk tujuan tertentu.

Contoh Motivasi Intrinsik

Ilustrasi Contoh Motivasi Intrinsik. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
Menurut buku Psikologi Pendidikan Buku 1, Drs. Kuntjojo, M.Pd.,M.Psi. (2021), motivasi intrinsik dapat didefinisikan sebagai motivasi untuk kepuasan, minat, dan kesenangan yang melekat.
Jadi motivasi intrinsik akan menciptakan kenyamanan, kesenangan ketika individu melakukan aktivitas pekerjaannya itu sendiri. Berikut beberapa contoh motivasi intrinsik.

1. Rasa Senang

Perasaan senang akan suatu hal menjadi contoh motivasi intrinsik yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Pengaruh yang dapat dirasakan adalah ketika melakukan sesuatu secara terus menerus akan terasa bosan, maka jika ada motivasi ini, mereka akan terus melakukannya karena mereka senang melakukannya.
ADVERTISEMENT

2. Keinginan Memiliki

Contoh motivasi intrinsik selanjutnya adalah keinginan memiliki. Jika timbul rasa ingin memiliki sesuatu, maka akan ada dorongan kuat untuk melakukan sebuat tindakan.
Tindakan yang memicu seseorang untuk berusaha memiliki yang dia inginkan. Motivasi ini tentu saja muncul dari dalam diri sendiri atau internal.

3. Rasa Ingin Tahu

Perasaan ingin tahu dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang dapat memuaskan pikiran yang ingin diketahui.
Maka dari itu perasaan ingin tahu, menunjukkan tindakan dan sikap untuk lebih memahami dan mendalami apa yang dihadapi. Pengaruhnya yakni dapat membuat seseorang termotivasi untuk lebih menggali, mencari, demi jawaban yang ingin diketahui.

4. Rasa Yakin

Setiap individu yang memiliki keyakinan akan kemampuannya, akan menciptakan motivasi intrinsik untuk melakukan sesuatu. Ketika menemukan sebuah tantangan yang harus dihadapi, maka dengan pengaruh motivasi tersebut dapat mendorong untuk melakukan usaha yang lebih kuat untuk mencapai tujuan menyelesaikan tantangan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan tentang beberapa contoh motivasi yang dapat menjadi pedoman dalam memahami jenis motivasi yang dibutuhkan. Dengan adanya motivasi, setiap individu memiliki dorongan kuat dalam diri untuk melakukan sebuah tindakan.(DVA)