Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Mutagen Fisika dan Pengertiannya
5 Januari 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam genetika, mutagen adalah agen fisik atau kimia yang secara permanen mengubah materi genetik. Biasanya, dalam hal ini DNA pada suatu organisme, sehingga menyebabkan terjadinya mutasi. Salah satu contohnya adalah contoh mutagen fisika.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Teknologi Pemuliaan Tanaman, Nurhayati, Visi Tinta Manik, Indah Sriwahyuni (2023:142), mutagen adalah zat atau materi yang dapat menyebabkan terjadinya mutasi. Mutagen umumnya digolongkan menjadi tiga, yaitu mutagen fisik, mutagen kimia, dan mutagen biologis.
Contoh Mutagen Fisika
Mutagen dapat diartikan sebagai zat yang menyebabkan kerusakan pada materi genetik dan mengakibatkan perubahan genetik, baik yang dapat diturunkan maupun tidak.
Secara umum, mutagen dapat mengubah urutan DNA dengan cara memasukkan, menghapus, mentranslokasi, atau membalik urutan basa. Mutasi yang disebabkan oleh mutagen fisika antara lain adalah putusnya ikatan gen-gen atau berubahnya susunan kimia gen-gen. Berikut ini adalah beberapa contoh mutagen fisika.
1. Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari matahari dapat merusak DNA dalam sel kulit dan dapat memicu terjadinya kanker kulit. Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat menyebabkan perubahan dalam susunan kimia gen-gen, yang dapat berkontribusi pada perkembangan sel kanker.
ADVERTISEMENT
2. Suhu Tinggi
Suhu tinggi dapat mendorong terjadinya autopoliploid, terutama pada tanaman, seperti jagung. Autopoliploid adalah kondisi di mana suatu organisme memiliki beberapa set kromosom yang identik.
Suhu tinggi dapat memicu perubahan ini, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perubahan genetik pada organisme tersebut.
3. Sinar X
Sinar X adalah contoh dari mutagen fisika yang umum digunakan dalam bidang rontgen untuk berbagai keperluan medis dan diagnostik. Sinar X bekerja dengan cara mengionisasi atom-atom dalam sel, yang dapat merusak struktur DNA dan menyebabkan mutasi genetik.
Paparan berulang terhadap sinar X dapat meningkatkan risiko terjadinya perubahan genetik pada organisme hidup.
4. Sinar-sinar Berenergi Tinggi α, β, γ, dan Neutron
Sinar-sinar berenergi tinggi, seperti partikel α, β, γ, dan neutron, dapat menimbulkan reaksi ionisasi dalam sel. Reaksi ini dapat mendorong terjadinya aberasi kromosom, yaitu perubahan struktur fisik atau jumlah kromosom.
ADVERTISEMENT
Aberasi kromosom ini dapat menyebabkan perubahan genetik yang signifikan, memengaruhi fungsi dan karakteristik organisme tersebut.
Mutagen fisika dapat menyebabkan perubahan genetik yang signifikan pada organisme hidup. Memahami berbagai contoh mutagen fisika dan dampaknya pada materi genetik dapat membantu dalam mengelola risiko paparan mutagen tersebut.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme persis bagaimana mutagen fisika berinteraksi dengan DNA dan bagaimana kita dapat melindungi organisme hidup dari efek negatifnya. (VAN)