4 Contoh Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Ilustrasi contoh pasar oligopoli terdiferensiasi. Sumber: Pexesl/Mark Dalton

Contoh pasar oligopoli terdiferensiasi salah satunya adalah industri yang memproduksi peralatan elektronik. Pasar oligopoli terdiferensiasi merupakan salah satu jenis pasar oligopoli yang menjual produk secara homogen namun masih dapat dibedakan.

Pasar oligopoli merupakan pasar yang jumlah produsen atau penjualnya lebih sedikit, sedangkan pembelinya relatif banyak. Pasar oligopoli juga diartikan sebagai kondisi pasar di mana komoditas hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan.

Pengertian Oligopoli Terdiferensiasi

Ilustrasi contoh pasar oligopoli terdiferensiasi. Sumber: Pexels/Chait Goli

Secara etimologis, oligopoli berarti beberapa penjual atau produsen. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran ketika terdapat beberapa penjual, biasanya antara 2 hingga 10 penjual yang menguasai seluruh permintaan pasar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata terdiferensiasi adalah dapat dibedakan. Terdiferensiasi berasal dari kata dasar diferensiasi. Sehingga oligopoli terdiferensiasi yaitu pasar yang menjual produk yang bervariasi namun masih dapat dibedakan.

Dikutip dalam buku Ekonomi Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X, Fatkhudin Aziz, M.Pd., Wiwit Retno Handayani, S.E., dan Dra. Yatimatun Nafi’ah,M.M., (2020:116), oligopoli terdiferensiasi adalah pasar dengan barang yang homogen, tetapi masih dapat dibedakan. Contoh sabun, sepeda motor, laptop, dan lainnya.

Contoh Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Ilustrasi contoh pasar oligopoli terdiferensiasi. Sumber: Pexels/Pixabay

Pada pasar oligopoli terdiferensiasi, dalam satu jenis barang memiliki harga yang berebeda antar produsen atau perusahaan lainnya (mengalami diferensiasi).

Hal ini menciptakan persaingan pasar karena konsumen lebih menyukai harga yang relatif murah, tetapi barang cukup berkualitas. Untuk memudahkan dalam memahami penjelasan tersebut, simak contoh pasar oligopoli terdiferensiasi berikut ini.

1. Industri Alat Elektronik

Industri elektronik dikenal sebagai industri yang paling sukses dalam membangun rantai pasokan di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena perkembangan zaman yang serba teknologi. Produk dari alat elektronik ini contohnya leptop, handphone, komputer, dan lainnya.

Di dunia perusahaan, seperti Samsung, Apple, dan Sony, mendominasi industri alat elektronik konsumen. Ketiga perusahaan tersebut memiliki pengaruh besar terhadap harga dan inovasi produk di pasar ini.

2. Industri Rokok

Di Indonesia, industri rokok hampir tidak ada matinya karena industri ini akan selalu ada konsumennya. Banyaknya konsumen yang merokok, maka membuat produsen atau perusahaan rokok berlomba-lomba untuk menjual produk tersebut.

Dalam satu merek yang sama biasanya terdapat beberapa jenis varian. Meskipun hanya rokok saja yang dijual, tetapi ternyata produsen rokok saling bersaing, baik dari harga atau dari kualitas rokoknya sendiri.

3. Jasa Penerbangan

Bagi yang sering pergi ke luar kota atau ke luar negeri yang menggunakan pesawat terbang, pasti mengetahui bahwa ada banyak nama-nama pesawat. Setiap nama pesawat itu mempunyai keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Dari penjelasan tersebut, bisa dikatakan bahwa sudah ada pangsa pasarnya masing-masing. Akan tetapi, jika pangsa pasar itu tidak dijaga dengan baik, maka maskapai penerbangan tersebut bisa mengalami kerugian atau kebangkrutan.

4. Industri Minuman Bersoda

Minuman bersoda atau juga dikenal sebagai air karbonasi adalah air yang disuntikkan gas karbon dioksida. Tambahan karbon dioksida inilah yang membuat adanya gelembung-gelembung khas pada air soda.

Di dunia, terdapat dua perusahaan besar, yaitu Coca-Cola dan PepsiCo mendominasi industri minuman bersoda. Kedua perusahaan ini memiliki merek-merek yang kuat dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga pasar secara global.

Baca juga: Apa Alasan Terjadinya Jual Beli? Ini Jawabannya

Demikian pembahasa mengenai contoh pasar oligopoli terdiferensiasi yang dapat diketahui. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)