Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Contoh Peranan Ilmu Kimia dalam Bidang Industri
3 Januari 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ilmu kimia mempunyai fungsi penting di berbagai sektor kehidupan, karena dapat menunjang kebutuhan manusia. Salah satu sektor yang terbantu adalah bidang perindustrian. Contoh peranan ilmu kimia, dalam bidang itu di antaranya pembuatan cat dan produk tekstil.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu kimia dapat dipelajari cara mengubah suatu material menjadi produk lain. Melalui hal tersebut, produk-produk baru, yang memilki nilai guna di beragam sektor industri bisa dibuat.
Contoh Peranan Ilmu Kimia dalam Bidang Industri
Berdasarkan buku Kimia Dasar, Estiningsih Tri Handayani, (2022:14-15), ilmu kimia merupakan sebuah hal penting pada sebuah bidang industri. Secara global semua peralatan dan produk yang dihasilkan merupakan hasil penerapan ilmu tersebut.
Penerapan kimia dalam bidang tersebut telah diimplementasikan sejak lama. Kegiatan itu terus dilakukan untuk mendapatkan output yang sesuai, dengan tujuan pembuatan produk di masing-masing jenis industri.
Untuk lebih memahami pemanfaatannya, di bawah ini merupakan contoh peranan ilmu kimia dalam bidang industri yang bisa diketahui.
1. Bahan Tekstil
Sebelum adanya ilmu kimia, pembuatan tekstil masih memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari alam. Melewati masa perkembangan, setelahnya pemakaian komponen kimia semakin banyak digunakan.
ADVERTISEMENT
Seperti halnya dalam proses pembuatan benang sintetik melalui metode polimerisasi. Dalam hal itu, pemakaian material untuk produk-produk tekstil jadi tidak mudah rapuh dibandingkan dengan benang dari bahan alam.
2. Cat Warna
Cat merupakan bentuk pencampuran sejumlah zat kimia, yang tersusun atas pigmen tersuspensi dalam medium cair seperti minyak maupun air.
Penggunaan cat warna dapat diaplikasikan di berbagai material yang bertujuan sebagai pelindung permukaan. Contohnya diterapkan pada permukaan kayu dan logam.
3. Minyak Pelumas
Minyak pelumas termasuk zat kimia, yang biasanya dibuat dalam skala industri. Produk itu memiliki karakteristik cair dan bisa digunakan untuk mengurangi gaya gesek di antara dua benda.
4. Makanan Olahan
Penerapan ilmu kimia di industri makanan olahan mempunyai contoh yang cukup beragam. Salah satu contoh pemanfaatannya yaitu proses pemecahan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa dengan enzim laktase, yang digunakan pada industri keju.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi tentang contoh penerapan ilmu kimia dalam bidang industri yang menarik diketahui. Jadi, agar tidak selalu bergantung pada hasil alam, ilmu kimia memberikan pengaruh penting dalam menghasilkan produk. Semoga membantu. (Riyana)