Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Peristiwa Osmosis di Sekitar dan Penjelasannya
18 Maret 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada teori biologi tentang gerakan melewati membran sel ada gerakan pasif yang disebut osmosis. Contoh peristiwa osmosis dapat ditemukan di sekitar kehidupan manusia yang dapat diamati. Salah satunya ketika bulu akar menyerap air.
ADVERTISEMENT
Osmosis termasuk proses yang penting bagi kehidupan makhluk hidup melalui perpindahan zat-zat pada selnya. Oleh sebab itu materi tersebut menarik untuk dipelajari dalam menambah wawasan tentang sel.
Contoh Peristiwa Osmosis yang Terjadi di Sekitar
Menurut buku Cerdas Belajar Biologi, Oman Karmana (hal.10), osmosis adalah peristiwa perpindahan molekul pelarut dari larutan yang memiliki kepekatan rendah ke larutan yang memiliki kepekatan tinggi.
Osmosis dapat terjadi pada makhluk hidup yang memiliki sel . Berikut ini adalah contoh peristiwa osmosis dan penjelasannya.
1. Penyerapan Air oleh Bulu Akar
Pada tumbuhan, osmosis dapat terjadi ketika penyerapan air oleh bulu akar. Akar menyerap air dari tanah yang memiliki konsentrasi air lebih tinggi daripada konsentrasi air dalam sel akar. Kemudian air akan bergerak melalui membran sel menuju sel-sel akar.
ADVERTISEMENT
2. Wortel Melunak
Jika wortel kehilangan air, maka teksturnya akan melunak. Namun ketika wortel direndam dengan air maka wortel akan menyerap kembali zat cair tersebut dan akan tampak segar kembali.
3. Pembuatan Telur Asin
Contoh peristiwa osmosis berikutnya terdapat pada metode pembuatan telur asin dengan teknik perendaman media garam. Proses perpindahan molekul zat terlarut terjadi dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi lebih tinggi (hipertonik) sehingga telur menjadi asin.
4. Sel Hewan
Apabila sel merah ditempatkan pada larutan garan 1% maka bentukbya akan tetap stabil. Namun apabila sel darah tersebut ditempatkan pada lingkungan hipotonik contohnya akuades, maka akan menyebabkan sel mengembang.
Jadi air dari luar sel yang kondisi konsentrasinya lebih tinggi menyebabkan air masuk terus menerus ke dalam sel, sehingga sel tersebut dapat pecah (hemolisis). Tetapi jika terjadi kondisi sebaliknya, sel dapat mengkerut (krenasi).
ADVERTISEMENT
Demikian contoh peristiwa osmosis yang menjadi proses penting dalam sel-sel makhluk hidup . Hal tersebut berkaitan dan perpindahan zat melalui sel-sel sehingga dapat memengaruhi kondisi tertentu. (DVA)