Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Contoh Ritme Oposisi dalam Karya Seni Rupa
15 Desember 2023 10:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ritme oposisi merupakan salah satu prinsip dalam menyusun karya seni rupa 3 dimensi. Contoh ritme oposisi dapat disesuaikan dengan jenis karya yang ingin dibuat seniman.
ADVERTISEMENT
Ritme dapat disebut dengan irama. Irama berarti variasi horizontal atau aksen dari suatu jenis suara yang bersifat teratur. Sedangkan oposisi adalah salah satu jenis irama dengan gerak pengulangan.
Contoh Ritme Oposisi
Dikutip dari buku Rupa Dasar (Nirmana) Asas dan Prinsip Dasar Seni Visual, Dr. Husen Hendriyana, S. Sn., M. Ds (2019: 199), ritme atau irama dalam karya seni rupa diartikan sebagai suatu keselarasan.
Hal ini dikarenakan susunan unsur yang terkandung di dalamnya terlihat selaras. Dalam sebuah karya seni, ritme atau irama dapat dicapai dengan melakukan perulangan unsur-unsur secara berulang dan teratur.
Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai pola dan bentuk susunan. Ritme oposisi berarti susunan yang ada dalam karya seni bersifat berlawanan (kontras). Hal ini baik diterapkan pada bidang, jarak, maupun ukuran unsur rupa.
ADVERTISEMENT
Contoh ritme oposisi adalah sebagai berikut.
1. Patung
Contoh yang pertama dalam sebuah karya seni yang memiliki nilai ritme oposisi adalah patung. Patung merupakan suatu bentuk artistik yang dibuat dengan menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi.
Patung adalah sebuah karya seni rupa tiga dimensi yang memiliki ukuran meliputi panjang, lebar, tinggi, rendah dan volume yang dapat dilihat dari segala arah.
2. Lukisan
Contoh selanjutnya yaitu lukisan. Lukisan merupakan sebuah karya seni yang memiliki susunan oposisi membentuk garis-garis semu berulang yang saling bertentangan.
Garis-garis tersebut saling berpotongan dengan perubahan-perubahan kedudukan secara bebas ke pelbagai tempat pada suatu ruang sehingga diperoleh susunan yang kontras.
3. Kriya
Karya seni yang dapat menggunakan ritme oposisi adalah kriya. Kriya merupakan sebuah karya seni yang dibuat dengan bahan baku di sekitar dan diolah menjadi benda yang memiliki nilai guna lebih dan estetis.
ADVERTISEMENT
Contoh seni kriya dapat berbagai macam, seperti furnitur, dekorasi, mainan, dan lain-lain.
4. Relief
Contoh lainnya dari karya seni yang memiliki nilai ritme oposisi adalah relief. Relief termasuk dalam karya seni rupa 2 dimensi maupun 3 dimensi. Hal ini tergantung pada media yang digunakannya, apakah bidang datar atau bidang pahat.
Relief biasa menggambarkan sebuah adegan dari suatu cerita. Contohnya yaitu relief yang terdapat di kompleks Candi Prambanan, yang berisi rangkaian adegan ramayana.
Itulah beberapa contoh ritme oposisi dalam karya seni rupa . Semoga dapat dipahami dan menambah wawasan tentang salah satu prinsip karya seni rupa. (MAE)