4 Contoh Tenaga Eksogen dan Endogen beserta Pengertiannya

Ilustrasi contoh tenaga eksogen dan endogen. sumber: Pexels/Walid Ahmad

Pada pelajaran geografi, terdapat materi tentang contoh tenaga eksogen dan endogen. Perlu diketahui bahwa tenaga tersebut sangat berpengaruh dalam proses pembentukan relief bumi.

Keduanya memiliki dampak positif dan negatif. Ketika dampak negatif datang, manusia perlu memikirkan cara untuk menanggulanginya. Dengan kata lain, materi ini menambah wawasan tentang bumi yang menarik untuk dipelajari.

Contoh Tenaga Eksogen dan Endogen

Ilustrasi contoh tenaga eksogen dan endogen. sumber: Pexels/Julia Volk

Sebelum menguraikan penjelasan tentang contoh tenaga eksogen dan endogen, sebaiknya memahami dahulu pengertiannya. Menurut buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono (hal.60), tenaga endogen adalah tenaga dari dalam bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga dari luar bumi.

Tenaga-tenaga tersebut memengaruhi perubahan bentuk muka bumi secara alami. Endogen berasal dari kata 'endos' yang berarti dalam, dan 'genos' artinya asal, lalu eksogen berasal dari kata 'eksos' yang berarti luar dan 'genos' artinya asal.

Contoh tenaga endogen di antaranya adalah.

1. Tektonisme

Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan letak atau bentuk kulit bumi. Lalu gerakan tektonik merupakan pergerakan lempeng-lempeng tektonik dari kulit bumi karena pengaruh konveksi dari lapisan di bawahnya.

2. Vulkanisme

Vulkanisme merupakan peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas gunungapi. Pergerakan magma dari dalam litosfer menuju ke lapisan yang lebih atas hingga ke permukaan bumi.

Dampak negatifnya adalah bencana, letusan, gas beracun, dan hal lain yang mengancam manusia di sekitarnya. Sedangkan positifnya adalah menjadi sumber mineral dan menjadi daerah pertanian yang subur.

Adapun beberapa contoh tenaga eksogen adalah sebagai berikut.

1. Angin

Angin merupakan tenaga eksogen yang dapat memberi pengaruh di darat dan di laut. Di darat, angin dapat memindahkan material sebagai contoh di padang pasir, sehingga membentuk bukit dan gumuk pasir.

Sedangkan di laut, gelombang yang bergerak karena angin akan menyebabkan berbagai material laut, dan dapat juga mengikis bebatuan dan mengubah menjadi bentuk baru.

2. Air

Air memiliki daya perusak yang tinggi, terutama pada daerah -daerah terjal dan curam. Pergerakan air dalam kecepatan tinggi dapat mengikis dan mengangkut lapisan tanah yang dilaluinya bahkan salju dapat mengalami peluruhan.

Baca Juga: Apa Hubungan antara Bumi, Matahari, dan Bulan? Ini Penjelasannya

Pengetahuan tentang contoh tenaga eksogen dan endogen tersebut dapat menambah wawasan yang berkaitan dengan bumi. Kedua tenaga tersebut ternyata berkaitan erat dengan pembentukan relief di muka bumi ini. (DVA)