Konten dari Pengguna

4 Faktor Penyebab Korosi dan Solusi Pencegahannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Desember 2023 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab korosi - Sumber: pixabay.com/ulleo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab korosi - Sumber: pixabay.com/ulleo
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab korosi. Korosi adalah proses perusakan atau degradasi logam yang disebabkan oleh reaksi kimia dengan lingkungan sekitarnya. Diperlukan berbagai solusi untuk bisa menghindari terjadinya hal ini.
ADVERTISEMENT
Korosi sering disebut juga dengan perkaratan. Korosi yang terjadi dapat menyebabkan perubahan sifat fisik dan kimia dari logam. Bahkan seringkali mengakibatkan kerusakan struktural dan dari segi keindahan suatu benda tersebut.

Apa Saja Faktor Penyebab Korosi?

ilustrasi Penyebab korosi - Sumber: pixabay.com/tama66
Berdasarkan keterangan di buku Fenomena Korosi dari Berbagai Perspektif, Rifky Maulana Yusron, 2022, korosi bisa terjadi karena banyak faktor. Faktor yang mempengaruhi benda satunya bisa saja tidak akan berpengaruh pada benda lain, dan sebaliknya.
Tapi, secara umum ada beberapa faktor penyebab korosi yang memang sering terjadi. Berikut penjelasan beberapa faktor tersebut beserta solusi untuk pencegahannya.

1. Air dan Kelembaban

Kelembaban udara atau paparan logam terhadap air dapat memicu reaksi korosif. Benda akan jadi lebih mudah dan cepat berkarat lalu berubah menjadi warna karat.
ADVERTISEMENT
Solusi yang bisa dilakukan adalah melindungi benda logam dengan lapisan pelindung seperti cat atau pelapis anti-korosi. Penggunaan alat pengering udara juga dapat mengurangi kelembaban di sekitar benda logam.

2. Kondisi Permukaan Logam yang Tidak Rata

Logam yang memiliki permukaan tidak rata lebih rentan terhadap proses korosi. Ini disebabkan oleh pembentukan kutub-kutub muatan di permukaan logam. Kutub tersebut berperan sebagai anoda dan yang lainnya sebagai katoda.
Hal yang bisa dilakukan sebagai solusi untuk menghindarinya adalah dengan secara teratur membersihkan dan menjaga kondisi logam di rumah agar tetap licin. Sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya korosi.

3. Elektrolit

Elektrolit berfungsi sebagai tempat jalannya transfer muatan, yang menyebabkan oksigen di udara dapat lebih cepat mengikat elektron. Sebagai contoh, air hujan yang bersifat asam dan air laut yang bersifat asin mampu menjadi media yang mempercepat korosi.
ADVERTISEMENT
Memilih logam atau paduan logam yang memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi bisa menjadi soluisnya. Bahan yang dipilih bisa dari stainless steel atau paduan aluminium yang tahan terhadap korosi.

4. Galvanic (Elektrokimia)

Adanya kontak antara dua logam yang berbeda dalam kelembaban atau larutan elektrolitik dapat menyebabkan korosi galvanik. Solusi yang diperlukan adalah dengan menggunakan logam yang memiliki potensial elektrokimia serupa untuk mencegah arus korosif.
Kombinasi dari beberapa faktor penyebab korosi tersebut akan menghasilkan kadar perkaratan yang lebih parah. Solusi pencegahannya bisa dilakukan muldai dari penggunaan berbagai proteksi sampai dengan pemilihan bahan yang tahan korosi. (DNR)