Konten dari Pengguna

4 Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Maret 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Flora dan fauna merupakan dua unsur penting dalam ekosistem yang saling terkait dan memengaruhi keseimbangan alam. Dalam ilmu geografi, faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna antara lain adalah faktor iklim.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena setiap zona iklim memiliki komunitas tumbuhan dan hewan sendiri. Menurut buku Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono (hal 7), menurut hasil penelitian, tidak semua bagian di permukaan bumi dapat dijadikan tempat tinggal makhluk hidup.
Bahkan hanya sebagian kecil saja dari bumi yang berfungsi sebagai biosfer, yaitu bagian permukaan bumi sampai pada ketinggian dan kedalaman tertentu. Itulah mengapa, ada faktor tertentu dalam persebaran flora dan fauna.

Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Ilustrasi Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna. Sumber: www.unsplash.com
Di negara kepulauan seperti Indonesia, tentunya hampir di seluruh kawasan memiliki persebaran flora dan fauna. Dalam pembagiannya, pada kawasan flora di Indonesia terdiri dari Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan peralihan.
Untuk kawasan fauna, terbagi menjadi bagian barat atau asiatis, timur atau australis, dan peraliham atau asia-australis.
ADVERTISEMENT
Persebaran tersebut dipengaruhi sejumlah faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna, yaitu iklim, edafik, fisiografis, dan biotik. Berikut penjelasannya.

1. Iklim

Iklim merupakan salah satu faktor utama dalam pengaruh persebaran flora dan fauna. Pada setiap zona iklim memiliki komunitas tumbuhan dan hewan tersendiri. Perbedaan suhu, curah hujan, dan kelembapan udara memengaruhi jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di suatu daerah.
Misalnya, hutan hujan tropis yang memiliki curah hujan tinggi mendukung keberagaman hayati yang tinggi. Sementara padang rumput yang memiliki curah hujan rendah akan mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan yang lebih tahan terhadap kekeringan.

2. Edafik

Istilah edafik merujuk pada sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi dari tanah di suatu daerah. Kondisi edafik, atau tanah, memiliki dampak yang signifikan terhadap jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang dapat hidup dan berkembang di suatu wilayah, dengan faktor sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

3. Fisiografi

Proses fisiografis terjadi karena faktor lingkungan yang memengaruhi kondisi yang berlaku di suatu daerah. Hal ini berdampak pada habitat dan distribusi tumbuhan dan hewan, yang berkaitan dengan topografi atau bentuk permukaan tanah, seperti ketinggian, kemiringan, drainase, dan tingkat erosi tanah.

4. Faktor Biotik

ADVERTISEMENT
Semua faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna akan menciptakan keberagaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem untuk kesejahteraan bersama.
Melalui berbagai langkah konservasi yang tepat, siapapun akan dapat memastikan bahwa flora dan fauna dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi keberlanjutan kehidupan. (VAN)